Optimistis Kafilah Sumenep Masuk Peringkat 10 Besar MTQ Jatim 2023

- Jurnalis

Rabu, 23 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, klikmadura.id – Kabupaten Sumenep optimis, delegasinya mampu meraih peringkat 10 besar, dalam penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Jawa Timur (Jatim) 2023, yang akan digelar di Kota Pasuruan mendatang.

Diketahui pada MTQ sebelumnya, Kafilah Sumenep berada pada peringkat 14 dari sekitar 38 kabupaten/kota se Jawa Timur.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep Kamiluddin mengatakan, optimisme itu bukan sekedar sesumbar belaka.

Pasalnya, Pemkab Sumenep tengah melakukan persiapan yang lebih maksimal, jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu. Terutama, dalam hal pembinaan peserta.

Baca juga :  Sempat Ditolak Dinsos P3A Sumenep, ODGJ Akhirnya Meninggal di Puskesmas Pasongsongan

Dia menjelaskan, mengenai persiapan itu diantaranya adalah proses seleksi yang dilakukan dua tahap dan lebih ketat, dengan menghadirkan utusan terbaik dari masing-masing daerah se Kabupaten Sumenep, baik daratan atau kepulauan.

Selanjutnya, Pemkab Sumenep melaksanakan pembinaan kolektif yang digelar di salah satu hotel Sumenep. Yang mana, pembina baik dari Dewan Hakim MTQ Jatim dan Sumenep, bersama seluruh peserta melakukan diklat selama empat hari. Untuk mengasah kemampuan, yang dimiliki oleh peserta.

Selain itu, pihaknya juga secara intens melaksanakan pembinaan titipan di kediaman para pembina, yang dilakukan dua tahap dan dibagi per cabang lomba, dalam kurun waktu masing-masing sekitar 3 hari.

Baca juga :  Diiming-iming Kerja Nyaman, Warga Madura Diduga Jadi Korban TPPO

“Ya optimis (meraih 10 besar_Red), karena kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, InsyaAllah persiapan kami saat ini lebih matang dan maksimal,” ungkapnya, Rabu (23/08/2023).

Dia juga menekankan kepada para peserta, agar MTQ tidak hanya dijadikan ajang menunjukkan bakat. Akan tetapi, orientasinya juga sebagai sarana untuk membumikan al quran dan menyebar luaskan agama Islam.

“Target harus ada, tapi yang paling utama adalah ini sebagai sarana membumikan alquran dan penyebaran syiar islam,” tutupnya.

Diinformasikan, untuk Kafilah Kabupaten Sumenep menerjunkan sebanyak 48 peserta dan 1 orang peserta cadangan di seluruh cabang lomba, dalam MTQ Jatim 2023. Mereka merupakan peserta yang lolos pada seleksi MTQ Kabupaten Sumenep tahap ke-2. (fix/diend)

Baca juga :  Proyek Pembangunan Gedung Baru RSUD Mohammad Noer Tanpa Papan Nama, Anggaran Tembus Ratusan Miliar

Berita Terkait

Kuatkan Soft Skill Santri, Ponpes Al-Amien Putri 1 Gandeng Klik Madura Rancang Kurikulum Public Speaking
Bawa Ratusan Gram Sabu, Pria Asal Sampang Dibekuk Polres Sumenep
RSUD Sumenep Naik Tipe B Mitra BPJS Kesehatan, Jadi Rumah Sakit Rujukan di Madura
Merasa Sudah ”Menelanjangi Diri” Soal Aliran Duit Haram BSPS, Hambali-Ainur Tantang Fauzi As Buka-bukaan
Usai Terima Duit Haram Rp 25 Juta, Oknum Aktivis dan Wartawan Minta Proyek dan Uang Rp 300 Juta
Skandal Mega Korupsi BSPS Sumenep, Aktivis Yakin Korkab Rizky Bukan Pemain Tunggal
Sumenep-Bangkalan Dapat Jatah BSPS Paling Banyak, Padahal Sampang Paling Miskin
Fantastis!! 14 Pimpinan RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Nikmati Jaspel dan Tukin Ratusan Juta

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:34 WIB

Kuatkan Soft Skill Santri, Ponpes Al-Amien Putri 1 Gandeng Klik Madura Rancang Kurikulum Public Speaking

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:14 WIB

Bawa Ratusan Gram Sabu, Pria Asal Sampang Dibekuk Polres Sumenep

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:51 WIB

RSUD Sumenep Naik Tipe B Mitra BPJS Kesehatan, Jadi Rumah Sakit Rujukan di Madura

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:02 WIB

Merasa Sudah ”Menelanjangi Diri” Soal Aliran Duit Haram BSPS, Hambali-Ainur Tantang Fauzi As Buka-bukaan

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:53 WIB

Usai Terima Duit Haram Rp 25 Juta, Oknum Aktivis dan Wartawan Minta Proyek dan Uang Rp 300 Juta

Berita Terbaru

SANTAI: Nelayan Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan menarik jaring di atas kapal. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Senin, 4 Agu 2025 - 08:26 WIB