TBC Bisa Menular Lewat Percikan Batuk, Dinkes Pamekasan Ajak Masyarakat Terapkan PHBS

- Jurnalis

Rabu, 12 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yasir Batlimus, pria asal Aceh tiba di Jalan Segara, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur dengan berjalan kaki.

Yasir Batlimus, pria asal Aceh tiba di Jalan Segara, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur dengan berjalan kaki.

PAMEKASAN, klikmadura.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Ajakan itu dalam rangka upaya eliminasi penyakit tuberkulosis (TBC).

Sebab, eliminasi TBC menjadi salah satu atensi Dinkes Pamekasan. Terlebih, sesuai Peraturan Presiden nomor 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan TBC, Indonesia ditarget mampu mengeliminasi TBC pada tahun 2030.

“Angka TBC di Pamekasan masih cukup tinggi,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pamekasan, Hidayat.

Ia mengatakan, penyebaran TBC salah satunya melalui percikan bakteri saat batuk. Percikan batuk dari penderita itu menular kepada siapa saja. Bakteri ini menyebar melalui udara dari orang ke orang. Orang yang berada di dekatnya bisa saja menghirup bakteri tersebut dan tertular.

Baca juga :  Kapus Talang Siring Akui Ada Pemotongan Dana Kapitasi, Karyawan Sebut Tidak Manusiawi

“TBC itu penyakit kronis, sebarannya sangat mudah sekali, lewat batuk saja, lawan bicaranya bisa saja tertular,” ujarnya.

Pengobatan TBC, kata Hidayat, harus dilakukan secara teratur tanpa putus. Sebab sehari saja tidak mematuhi aturan dari awal, maka harus menjalani pengobatan ulang.

“Susahnya terkadang yang terkena TBC tidak sadar kalau dia mengidap penyakit kronis, yang kalau tidak segera diobati akan mengancam jiwanya,” ujarnya.

Bakteri TBC yang tumbuh di paru-paru, kata Hidayat, dapat menimbulkan beberapa gejala penyakit, seperti, batuk terus-menerus yang berlangsung lama. Yakni, lebih dari 2-3 minggu, batuk darah, nyeri dada saat bernapas atau batuk serta sesak napas.

Baca juga :  Luar Biasa, Pemkab Pamekasan Raih Opini WTP Sebelas Kali Berturut-turut

Selain itu, gejala penyakit TBC juga dapat berupa penurunan berat badan, lemas, demam dan menggigil. Kemudian, berkeringat di malam hari, dan tidak nafsu makan

“Kalau gejala tadi sudah dirasa ada pada siapa saja, maka harusnya segera periksa ke puskesmas atau rumah sakit, agar bisa cepat ditangani,” pungkasnya. (has/diend)

Berita Terkait

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis
135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan
Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi
Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan
28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta
Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi
Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:07 WIB

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:26 WIB

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:29 WIB

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB