Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

- Jurnalis

Jumat, 1 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Paguyuban Kepala Desa (Kades) Pantura Sampang, Moch. Wijdan. (KLIKMADURA)

Ketua Paguyuban Kepala Desa (Kades) Pantura Sampang, Moch. Wijdan. (KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Perusahaan migas asal Malaysia, Petronas Carigali, menuai sorotan tajam dari masyarakat Sampang. Pemicunya, karena belum membayar ganti rugi kerusakan rumpon milik nelayan di wilayah pantura Madura akibat survei seismik 3D hampir setahun lalu.

Ssbelumnya, Petronas menyatakan bahwa proses pembayaran telah dilakukan melalui pihak ketiga, yakni PT. Elnusa.

Namun, belakangan muncul pernyataan dari Manager Petronas, Erik Yoga, meminta agar nelayan dan aktivis menyampaikan keluhan langsung ke Bupati Sampang H. Slamet Junaidi.

Ketua Paguyuban Kepala Desa (Kades) Pantura Sampang, Moch. Wijdan menyampaikan protes keras. Ia mengaku hampir setiap hari menerima keluhan dari nelayan pantura.

Baca juga :  Kawal Kemenangan Paslon Jimad Sakteh, Ratusan Warga Duduki Kantor KPU Sampang

“Tolong Petronas segera bayar ganti rugi rumpon milik nelayan. Jangan lagi mempermainkan rakyat kecil. Sudah hampir satu tahun mereka menunggu kejelasan,” tegasnya. (1/8/2025).

Ia juga mempertanyakan keseriusan Petronas dalam menyelesaikan konflik. Meski tidak menuduh langsung, pria yang akrab disapa Bun Wid itu menduga adanya oknum yang bermain di balik lambatnya realisasi pembayaran ganti rugi tersebut.

“Saya tidak yakin bupati terlibat. Tapi tidak masuk akal jika perusahaan sebesar Petronas belum juga menyelesaikan tanggung jawabnya,” ujarnya.

Pria yang menjabat Koordinator Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Madura itu berjanji akan menelusuri aliran dana ganti rugi tersebut.

Baca juga :  ASN Penganiaya Kurir JNT Hanya Diberhentikan Sementara, BKPSDM Sampang Berdalih Tunggu Inkracht

Bahkan, dia tak akan segan mengambil langkah hukum jika menemukan indikasi penggelapan. Ia bahkan menyatakan siap mendorong pengusiran Petronas dari Madura jika masalah ini tak kunjung diselesaikan.

Sementara itu, sejumlah kelompok nelayan dan aktivis berencana menggelar aksi demonstrasi di lokasi strategis, termasuk Rig Bukit Tua, kantor Petronas di Gresik, serta SKK Migas Jabanusa.

Mereka akan mendesak agar Petronas bertanggung jawab secara langsung terkait kerusakan rumpon nelayan tanpa bersembunyi di balik birokrasi. (ibn/pw)

Berita Terkait

Mengidap Hidrosefalus Sejak Lahir, Balita di Sampang Butuh Uluran Tangan Pemerintah
Rumah Warga Rapa Laok Sampang Dibobol Maling, Kerugian Tembus Rp111 Juta
Lepas dari Pengawasan, Bocah Lima Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kali Kamoning Sampang
Polsek Camplong Amankan Tiga Motor Balap Liar di Perbatasan Sampang–Pamekasan
Polsek Kedungdung Tindak Tegas Judi Sabung Ayam, Lokasi Dibersihkan dan Tenda Dibakar
Bupati Sampang Lakukan Mutasi Besar-besaran, Kadis, Sekdis, Kabag, Camat hingga Lurah Dirotasi, Berikut Daftarnya!
Terduga Pelaku Minyak Curah Ilegal Dilepas, Aktivis Wadul Polres Sampang
Resahkan Warga, Spesialis Pencurian Helm di Sampang Akhirnya Dibekuk Polisi

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 08:44 WIB

Mengidap Hidrosefalus Sejak Lahir, Balita di Sampang Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Senin, 17 November 2025 - 12:53 WIB

Rumah Warga Rapa Laok Sampang Dibobol Maling, Kerugian Tembus Rp111 Juta

Minggu, 16 November 2025 - 12:21 WIB

Lepas dari Pengawasan, Bocah Lima Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kali Kamoning Sampang

Minggu, 16 November 2025 - 10:03 WIB

Polsek Camplong Amankan Tiga Motor Balap Liar di Perbatasan Sampang–Pamekasan

Jumat, 14 November 2025 - 14:44 WIB

Polsek Kedungdung Tindak Tegas Judi Sabung Ayam, Lokasi Dibersihkan dan Tenda Dibakar

Berita Terbaru