Dampak Efisiensi Anggaran, Kuota RTLH di Pamekasan Terjun Bebas

- Jurnalis

Sabtu, 31 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANTUAN: Proses pembangunan RTLH di Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan, beberapa waktu lalu. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

BANTUAN: Proses pembangunan RTLH di Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan, beberapa waktu lalu. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat berdampak pada program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Pamekasan. Terbukti, hanya 38 rumah yang mendapatkan bantuan tersebut.

Staf Fungsional Penata Kelola Perumahan Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Pamekasan Dwi Budayana Eka D mengatakan, minimnya kuota kali ini disebabkan kondisi anggaran yang tidak stabil. Pada tahun 2024 lalu, kuota bantuan RTLH mencapai 280 rumah.

“Sangat berkurang ini kuotanya jika dibanding tahun lalu. Padahal, usulan yang masuk tahun ini berkisar 400,” ungkapnya.

Baca juga :  Disdikbud Pamekasan Tetapkan Empat Rayon SPMB SMP Jalur Domisili

Dwi menyampaikan, dikarenakan jumlah kuota yang menyusut maka pemilihan rumah bergantung verifikasi lapangan (verlap) yang dilakukan tim.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow

Total anggaran bantuan RTLH sebesar Rp 665 juta dengan masing-masing KK mendapatkan Rp 17,5 juta.

Perinciannya, Rp15 juta untuk pembelian bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk membayar ongkos tukang.

“Kalau nominal bantuannya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak ada penambahan atau pengurangan,” terang Dwi.

Hingga program bantuan RTLH masih tahap verlap. Pengerjaannya diperkirakan dimulai bulan Juli. Program tersebut akan direalisasikan di Kecamatan Waru, Pasean, dan Batumarmar.

Baca juga :  SIWO PWI Pamekasan Resmi Ditunjuk Sebagai Operator Kompetisi Futsal 2024

“Mohon doanya, semoga ada tambahan di APBD Perubahan,” tandasnya. (enk/diend)

Berita Terkait

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan
Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan
Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah
Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya
Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang
Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi
Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis
Ahli Hukum Pidana Unira Sebut Penghentian Kasus Dugaan Korupsi GBP Langgar Aturan

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:14 WIB

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan

Senin, 30 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:59 WIB

Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:13 WIB

Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 02:51 WIB

Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi

Berita Terbaru