Sempat Hilang, Nelayan Asal Pamekasan Ditemukan Mengambang Tak Bernyawa di Perairan Sumenep

- Jurnalis

Kamis, 29 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUSIBAH: Suasana duka di kediaman Fahral, nelayan Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. (FRPB PAMEKASAN FOR KLIKMADURA)

MUSIBAH: Suasana duka di kediaman Fahral, nelayan Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. (FRPB PAMEKASAN FOR KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Suasana duka menyelimuti keluarga Fahral, 55. Nelayan asal Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan itu ditemukan di sekitar perairan Prenduan, Sumenep semenjak kehilangannya pada Rabu (28/5) sekitar pukul jam 11.30 WIB.

Kronologinya, Fahral hendak pergi melaut mencari kepiting sekitar pukul 04.30 WIB. Kemudian, perahu dan mesinnya ditemukan oleh nelayan lain di perairan Desa Polagan, Kecamatan Galis sekitar jam 12.00 tanpa ada pemilik, jaring, dan alat-alat menangkap ikan lainnya.

“Saatnya perahunya ditemukan oleh nelayan lain, orang dan jaringnya tidak ada. Perahu dibawa ke pinggir pantai sekitar jam 17.30,” ujar Kasat Polairud Polres Pamekasan IPDA Isrok Wahyudi.

Baca juga :  Pamekasan Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Rumah Rusak

Kemudian, tim gabungan yang terdiri dari Pos Kamladu Pasongsongan dan Camplong, Basarnas Pos SAR Kalianget, BPBD Pamekasan, Satpolairud Polres Pamekasan melalukan pencarian.

Tim dari FRPB Pamekasan, Polsek Larangan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Kaduara, serta masyarakat nelayan sekitar juga ikut melakukan pencarian.

Mereka dibagi menjadi tiga tim. Tim pertama ke arah barat bergerak sekitar Desa Polagan, Kecamatan Galis. Kemudian, tim dua bergerak di daerah selatan di sekitar perairan Dusun Talang, Desa Montok, Kecamatan Larangan. Lalu, tim tiga bergerak ke arah timur sekitar perairan Prenduan, Sumenep.

Baca juga :  Korban Dugaan Pelecehan di IAIN Madura Lebih dari Satu Orang

“Pukul 10.29 WIB Tim SAR gabungan menemukan tali tambang jaring tidak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian, sekitar jam 11.25 WIB korban laka laut atas nama Fahral ini ditemukan oleh tim SAR di sekitar perairan Prenduan, sekitar 12 mil dari titik perahu ditemukan,” kata IPDA Isrok Wahyudi.

Pria dengan satu balok emas di pundaknya itu menjelaskan, tidak ada luka pada tubuh korban. Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan otopsi dan menganggap kecelakaan laut itu sebagai musibah.

“Informasi dari anaknya, Pak Fahral ini sering mengeluh pusing,” tegasnya.

Baca juga :  74 Kapal Nelayan di Pamekasan Tak Kantongi Surat Izin Penangkapan Ikan

Kapolsek Larangan Polres Pamekasan Iptu Suyanto menambahkan, biasanya Fahral berangkat melaut berdua bersama temannya. Tapi, di hari kejadian melaut sendirian.

“Kami turut berdukacita yang sagat mendalam, semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, semoga semuanya diberikan kesehatan, keselamatan dalam beraktifitas dan mencari nafkah untuk keluarga,” tukasnya. (enk/diend)

Berita Terkait

Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi
Dipimpin Perempuan Berharta Rp 1,5 Miliar, Aktivis Pertanyakan Peran Bakorwil Pamekasan terhadap Masyarakat Madura
Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan
Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur
Restoran Lalai Bayar Pajak, BPKPD Pamekasan Turun Tangan Jemput Bola
Sembilan Siswa SDN Toronan 1 Pamekasan Diduga Keracunan Usai Santap MBG
HLN ke-80, PLN UP3 Madura Berikan Penghargaan kepada Pelanggan Setia
Bupati Pamekasan Tanggapi Santai Rekaman Percakapan Bocor: Demi Cari Solusi Terbaik!

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:26 WIB

Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 05:41 WIB

Dipimpin Perempuan Berharta Rp 1,5 Miliar, Aktivis Pertanyakan Peran Bakorwil Pamekasan terhadap Masyarakat Madura

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:01 WIB

Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:23 WIB

Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:51 WIB

Sembilan Siswa SDN Toronan 1 Pamekasan Diduga Keracunan Usai Santap MBG

Berita Terbaru