Jumlah Penerima BPNT di Pamekasan Belum Ditentukan

- Jurnalis

Jumat, 23 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kordinator Wilayah Program Keluarga Harapan (PKH) Jawa Timur VI Hanafi. (DOK. KLIKMADURA)

Kordinator Wilayah Program Keluarga Harapan (PKH) Jawa Timur VI Hanafi. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Hingga triwulan kedua ini penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Pamekasan belum jelas. Pemicunya, karena ada pengalihan data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Kordinator Wilayah Program Keluarga Harapan (PKH) Jawa Timur VI Hanafi mengatakan, DTSEN kemungkinan akan selesai pada bulan Juni mendatang. Setelah data tersebut rampung, penyaluran BPNT bisa dilaksanakan.

Menurutnya, untuk penerima kali ini kemungkinan berubah. Artinya, yang awalnya menjadi penerima bantuan bisa tidak menerima tahun ini.

Baca juga :  Sekolah Rakyat di Pamekasan Targetkan 50 Siswa

“Dari DTSN itu nanti jelas siapa yang berhak. Makanya, kami tidak bisa berasumsi dan mengira-ngira jumlah penerima BPNT tahun ini,” ujarnya.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow

Nominal yang bakal diterima sebesar Rp 200 ribu setiap bulan. Pencairannya setiap tiga bulan yang langsung diberikan di bulan pertama.

Penyaluran BPNT direncanakan melalui dua lembaga. Yakni, PT. Pos Indonesia dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Mantan aktivis PMII itu menyebut, penerima wajib membelanjakan uang bantuan itu untuk kebutuhan pokok di e-warong, pasar atau tempat lainnya.

Hanafi berharap, bantuan tersebut bisa berlanjut agar masyarakat  tidak mampu juga ikut merasakan manfaat dari program pemerintah.

Baca juga :  Dalami Kasus Dugaan Penganiayaan, Polisi Segera Periksa Kepala Pasar Kolpajung

“Kami hanya menjembatani program pemerintah. Tentu berharap semoga bisa dimanfaatkan dengan baik,” tutupnya. (enk/diend)

Berita Terkait

Tak Ingin Siswa Jadi Korban, Yayasan Al-Uswah Pamekasan Diminta Segera Cari Solusi
Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan
Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan
Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah
Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya
Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang
Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi
Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tak Ingin Siswa Jadi Korban, Yayasan Al-Uswah Pamekasan Diminta Segera Cari Solusi

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:14 WIB

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan

Senin, 30 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:13 WIB

Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:56 WIB

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Berita Terbaru

Opini

Saat Ketua Banggar Tak Lagi Menakutkan

Selasa, 1 Jul 2025 - 13:08 WIB