Berkat Pimpinan DPRD Pamekasan Sidak RSUD Smart-BPJS Kesehatan, Empat Pasien HD Akhirnya Bisa Dilayani

- Jurnalis

Kamis, 22 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Pamekasan Moh. Khomarul Wahyudi (kanan) berdiskusi dengan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan Nuzuludin Hasan dan sejumlah pegawai terkait layanan hemodialisis di RSUD Smart Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Wakil Ketua DPRD Pamekasan Moh. Khomarul Wahyudi (kanan) berdiskusi dengan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan Nuzuludin Hasan dan sejumlah pegawai terkait layanan hemodialisis di RSUD Smart Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Moh. Khomarul Wahyudi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan dan BPJS Kesehatan, Rabu (21/5/2025).

Inspeksi itu sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat terkait pemberhentian layanan hemodialisis (HD) atau cuci darah shift 4 oleh RSUD Smart Pamekasan.

Berkat inspeksi yang dilakukan politisi muda itu, akhirnya empat pasien cuci darah bisa dilayani. Dengan syarat, mereka harus menandatangani surat pernyataan.

Wahyu menyampaikan, tidak ada aturan yang kedudukannya lebih tinggi dari kemanusiaan. Bahkan, konstitusi bisa dilanggar dengan alasan kemanusiaan.

Baca juga :  Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2

“Ini masalah nyawa orang, aturan setinggi apapun bisa dilanggar dengan alasan kemanusiaan,” tuturnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan, Nuzuludin Hasan menjelaskan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk membuka atau menutup layanan HD.

Sebab, BPJS Kesehatan hanya berwenang dalam penjaminan pembiayaan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Pembukaan layanan HD shift empat di RSUD Smart tidak sesuai SOP. Ini berbahaya bagi pasien. Maka, atas rekomendasi PERNEFRI, rumah sakit harus menyesuaikan standar layanan,” katanya.

Nuzuludin memastikan bahwa BPJS Kesehatan tetap membuka ruang solusi. Pasien HD yang sebelumnya tidak mendapat penanganan, akan kembali bisa menjalani cuci darah di RSUD Smart Pamekasan.

Baca juga :  Layanan Digital RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Diapresiasi BPJS Kesehatan

Empat pasien yang sebelumnya tidak bisa dilayani diperkenankan menjalani layanan HD melalui jalur Unit Gawat Darurat (UGD) atau tetap pada shift empat dengan syarat membuat surat pernyataan tidak keberatan.

“Empat pasien ini akan tetap ditangani oleh RS dan difasilitasi oleh BPJS Kesehatan. Kami mencari solusi terbaik dengan alasan kemanusiaan meski harus menabrak regulasi medis yang ada,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Sukses! 1.000 Guru di Pamekasan Tumpah Ruah Hadiri Gebyar Pendidikan
Kanim Pamekasan Perkuat Sinergi Lintas Instansi dan Akademisi untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Kanim Pamekasan Borong Dua Penghargaan pada Rakor Kinerja 2025 Imigrasi Jatim
Puskesmas Pademawu Kembali Torehkan Prestasi, Sabet Juara 3 Ajang Kebugaran ASN 2025!
Tiga Kepsek Visioner Terbaik Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari PT. Royal Group
SPPG Yayasan Ibnu Bachir Banyupelle Disorot, Menu Minim Gizi dan Mirip Berkat Tahlilan
Tiga Terbaik Kepsek Visioner Ditentukan, Guru Besar UIN Madura Pimpin Rapat Finalisasi
Luar Biasa! Pamekasan Raih Predikat Kabupaten Informatif dengan Nilai Nyaris Sempurna

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:00 WIB

Sukses! 1.000 Guru di Pamekasan Tumpah Ruah Hadiri Gebyar Pendidikan

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:20 WIB

Kanim Pamekasan Perkuat Sinergi Lintas Instansi dan Akademisi untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:04 WIB

Kanim Pamekasan Borong Dua Penghargaan pada Rakor Kinerja 2025 Imigrasi Jatim

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:38 WIB

Puskesmas Pademawu Kembali Torehkan Prestasi, Sabet Juara 3 Ajang Kebugaran ASN 2025!

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:23 WIB

Tiga Kepsek Visioner Terbaik Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari PT. Royal Group

Berita Terbaru