Aktivis Minta PERNEFRI Audit Layanan Cuci Darah Shift 4 yang Sempat Dibuka RSUD Smart Pamekasan

- Jurnalis

Senin, 19 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan. (DOK. KLIKMADURA)

RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Layanan hemodialisis atau cuci darah shift 4 yang sempat dibuka oleh manajemen RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan dipastikan tidak sesuai standar. Sejumlah pihak menilai, layanan tersebut tidak cukup hanya ditutup, tetapi harus diaudit.

Aktivis Forum Mahasiswa dan Masyarakat Revolusi (FORMAASI) Iklal Iljas Husein mengatakan, layanan cuci darah itu sempat berjalan sekitar 6 bulan. Kemudian, ditutup setelah diketahui bahwa layanan tersebut tidak sesuai standar.

Menurut Iklal, langkah yang harus dilakukan pemerintah bukan hanya menutup layanan. Tetapi, juga harus melakukan audit baik dari segi layanan maupun dari sisi keuangan yang dikelola dari hasil layanan tersebut.

Baca juga :  Terungkap! Penutupan Eks Stasiun PJKA Lantaran Diduga Jadi Sarang Miras dan PSK

”Harus dilakukan audit secara menyeluruh agar diketahui persoalan apa saja yang muncul pada layanan cuci darah ini,” katanya, Senin (19/5/2025).

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow

Iklal menyampaikan, FORMAASI akan bersurat secara resmi kepada Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) agar turun ke Pamekasan.

Diharapkan, organisasi yang memiliki kewenangan mengatur standarisasi layanan cuci darah itu mengecek secara detail layanan yang sempat dibuka.

Jika ada pelanggaran etik, harus dijatuhkan sanksi secara tegas kepada pihak manajemen RSUD Smart Pamekasan. Sebab, layanan cuci darah itu berhubungan langsung dengan keselamatan pasien.

Kemudian, jika ada layanan yang tidak sesuai standarisasi, maka wajib direkomendasikan agar secepatnya dilengkapi. Dengan demikian, masyarakat mendapat layanan medis secara optimal.

Baca juga :  Pembelian Alat Utama Cath Lab RSUD Smart Pamekasan Tembus Rp 15 Miliar, Hampir Setahun Tak Difungsikan

Bahkan, audit tidak hanya dilakukan pada layanan hemodialisasi shift 4. Tetapi, tiga shift lainnya juga harus diaudit karena dikhawatirkan ada standarisasi juga belum terpenuhi. Salah satunya, terkait lama waktu operasi.

”Seperti yang disampaikan BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan bahwa layanan cuci darah itu mestinya antara 5-6 jam, tetapi di RSUD Smart Pamekasan hanya 4 jam,” katanya.

Iklal berjanji akan mengawal persoalan tersebut hingga tuntas. Selain mengawal dari sisi medis, juga mengawal dari sisi dugaan pelanggaran hukum.

Sebab, sesuai hasil analisas awal, FORMAASI melihat ada dugaan pelanggaran hukum pada kasus tersebut. Yakni, dugaan tindak pidana korupsi.

Baca juga :  Pasien BPJS Kesehatan Dapat Pelayanan Buruk dari RSUD Smart Pamekasan

”Akibat pembukaan layanan cuci darah shift 4 ini, biaya klaim sebesar Rp 1 miliar harus dikembalikan ke BPJS Kesehatan Pamekasan,” tandasnya. (pen)

Berita Terkait

Tak Ingin Siswa Jadi Korban, Yayasan Al-Uswah Pamekasan Diminta Segera Cari Solusi
Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan
Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan
Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah
Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya
Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang
Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi
Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tak Ingin Siswa Jadi Korban, Yayasan Al-Uswah Pamekasan Diminta Segera Cari Solusi

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:14 WIB

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan

Senin, 30 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:13 WIB

Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:56 WIB

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Berita Terbaru

Opini

Saat Ketua Banggar Tak Lagi Menakutkan

Selasa, 1 Jul 2025 - 13:08 WIB