30 Wamira Mart Tak Beroperasi Lantaran Kehabisan Modal, Aktivis Sebut Proyek Gagal

- Jurnalis

Senin, 30 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah aktivis Famiki saat audiensi dengan Kepala Diskop dan Naker Pamekasan Muttaqin. (FOTO: MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Sejumlah aktivis Famiki saat audiensi dengan Kepala Diskop dan Naker Pamekasan Muttaqin. (FOTO: MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Aliansi Forum Masyarakat Intelektual (Famiki) menggelar audiensi dengan Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja (Diskop UKM dan Naker) Pamekasan, Senin (30/12/2024).

Para aktivis tersebut mempertanyakan program Wamira Mart yang dinilai tidak memberikan manfaat masyarakat dan pembangunan daerah.

Ketua Famiki, Ilham Fajar Shodiqi menyebut, Wamira Mart merupakan program gagal yang hanya menghabiskan anggaran miliaran rupiah. Bahkan, program tersebut dinilai tidak tepat sasaran dan tidak sesuai perencanaan.

Berdasarkan temuannya, produk lokal yang seharusnya mendominasi penjualan di Wamira Mart ternyata hanya sekitar 20 persen. Sementara, 80 persen lainnya adalah produk dari luar.

Baca juga :  Ini Tampang M, Pria yang Tega Membunuh dan Membakar Kekasihnya Lantaran Hamil

“Kenyataannya, Wamira Mart lebih banyak menjual produk luar dibandingkan produk lokal, ini sangat bertentangan dengan tujuan awal untuk memasarkan 60 persen produk lokal,” katanya.

Kepala Diskop UKM dan Naker Pamekasan, Muttaqin mengakui bahwa hingga saat ini program Wamira Mart masih belum berjalan maksimal.

Menurutnya, pihaknya hanya bertugas membangun fasilitas fisik. Sementara, pengelolaan manajemen diserahkan kepada PT Aneka Usaha Mekkasan Makmur (PT AUMM), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Pamekasan.

“Banyak Wamira Mart yang tidak beroperasi karena keterbatasan modal. Hanya yang memiliki modal saja yang berfungsi, itu pun hanya sebagian,” ujar muttaqin.

Baca juga :  Usai Dikunjungi Bupati, Rumah Penderita Stroke yang Hidup Sebatangkara di Pamekasan Segera Diperbaiki

Dari total 58 Wamira Mart, sekitar 30 lebih tidak beroperasi akibat kurangnya modal. Ia menilai, jika tolok ukur keberhasilan adalah operasional sesuai target, maka program ini bisa dikatakan gagal.

“Kalau tolok ukurnya adalah keberhasilan Wamira Mart berjalan sesuai rencana, maka program ini bisa dikatakan gagal, kecuali jika bupati terpilih nanti bersedia melanjutkannya,” ucapnya.

Muttaqin juga menyinggung belum disahkannya rancangan peraturan daerah (Raperda) terkait PT AUMM yang menjadi salah satu faktor penyebab Wamira Mart belum dikelola dengan baik.

“Raperda sudah dibuat, tetapi belum ada kejelasan apakah akan diselesaikan atau tidak. Ini menjadi salah satu faktor yang menghambat optimalisasi program Wamira Mart,” tuturnya.

Baca juga :  Luar Biasa! Tiga Mahasiswi IAIN Madura Lulus Tanpa Skripsi Berkat Binaan MRC

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Ismail menjelaskan, pembahasan Raperda PT AUMM dikembalikan ke eksekutif karena banyak aspek yang perlu dievaluasi. Di antaranya, perencanaan bisnis dan audit aset.

“Proyeksi ke depan tidak jelas, rencana bisnis juga belum konkret. Maka dari itu, pembahasan di DPRD kami hentikan dan kami kembalikan ke eksekutif,” tandasnya. (bal/diend)

Berita Terkait

Ketua DPRD Pamekasan Apresiasi Bedah Rumah KSPPS NURI
Pemkab Pamekasan Tak Berlakukan WFA bagi ASN
Rencana Perampingan OPD Pamekasan Masuk Bapemperda
Terkendala Lahan, 11 Gerai KDKMP di Pamekasan Belum Bisa Dibangun
Gencar Gelar Operasi Wirawaspada Bergerak, Imigrasi Pamekasan Pastikan WNA di Madura Patuh Aturan
Realisasi PNBP Tembus 240 Persen, Kanim Pamekasan Buktikan Layanan Imigrasi Makin Dipercaya Publik
DPD Gelora Pamekasan Apresiasi Program MBG, Dongkrak Ekonomi dan Serap Tenaga Kerja
UMK Pamekasan 2026 Diusulkan Naik 5,5 Persen

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 07:36 WIB

Ketua DPRD Pamekasan Apresiasi Bedah Rumah KSPPS NURI

Jumat, 26 Desember 2025 - 07:25 WIB

Pemkab Pamekasan Tak Berlakukan WFA bagi ASN

Kamis, 25 Desember 2025 - 10:14 WIB

Rencana Perampingan OPD Pamekasan Masuk Bapemperda

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:08 WIB

Terkendala Lahan, 11 Gerai KDKMP di Pamekasan Belum Bisa Dibangun

Kamis, 25 Desember 2025 - 03:44 WIB

Gencar Gelar Operasi Wirawaspada Bergerak, Imigrasi Pamekasan Pastikan WNA di Madura Patuh Aturan

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur (baju hijau) ikutserta dalam peresmian bedah rumah Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) NURI Jatim. Juma'at (26/12/2025).

Pamekasan

Ketua DPRD Pamekasan Apresiasi Bedah Rumah KSPPS NURI

Jumat, 26 Des 2025 - 07:36 WIB

PPPK paruh waktu Kabupaten Pamekasan saat dilantik di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Agung Ronggosukowati. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA)

Pamekasan

Pemkab Pamekasan Tak Berlakukan WFA bagi ASN

Jumat, 26 Des 2025 - 07:25 WIB

Ketua Bapemperda DPRD Pamekasan, Mustafa Afif. (DOK. KLIKMADURA)

Pamekasan

Rencana Perampingan OPD Pamekasan Masuk Bapemperda

Kamis, 25 Des 2025 - 10:14 WIB