Usai Ditelpon Dasco, Menkes Budi Gunadi Sadikin Turun ke Sumenep Tangani KLB Campak

- Jurnalis

Kamis, 28 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkes Budi Gunadi Sadikin didampingi Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat meninjau proses imunisasi. (PROKOPIM SUMENEP)

Menkes Budi Gunadi Sadikin didampingi Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat meninjau proses imunisasi. (PROKOPIM SUMENEP)

SUMENEP || KLIKMADURA – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin akhirnya turun langsung ke Kabupaten Sumenep untuk memastikan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak, Kamis (28/8/2025),

Orang nomor satu di Kemenkes itu datang ke Sumenep setelah mendapat telepon khusus dari Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco sebelumnya menghubungi Menkes agar segera bertindak cepat mengatasi lonjakan kasus campak di ujung timur Pulau Madura itu. Sebab, data terbaru sebanyak 2.321 anak terjangkit, dan 20 di antaranya meninggal dunia.

“Kami harus pastikan anak-anak terlindungi dan tidak ada korban lagi,” ujar Budi Sadikin saat meninjau pelaksanaan imunisasi di TK Islam Integral Qurrota A’yun, Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota Sumenep.

Baca juga :  Ini Dia, Ajeng Ayu Syarifah si Penyumbang Emas Pertama untuk Sumenep di Porprov Jatim 2023

Dalam kunjungan tersebut, Budi memantau langsung imunisasi massal atau Outbreak Response Immunization (ORI) yang menyasar ribuan anak. Ia juga berdialog dengan tenaga kesehatan dan orang tua murid mengenai pentingnya vaksinasi.

“Kami ingin memastikan imunisasi berjalan lancar agar anak-anak mendapat perlindungan yang tepat. Ini bukan hanya soal mencegah sakit, tapi soal menyelamatkan nyawa,” tegasnya.

Menkes mengapresiasi langkah cepat Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang menggerakkan imunisasi massal secara serentak di seluruh wilayah.

“Gerakan ini harus didukung semua pihak agar penyebaran campak bisa dihentikan,” tambahnya.

Baca juga :  Tiga Jabatan Strategis Tak Miliki Pejabat Definitif, Dewan Minta Eksekutif Tidak Asal Pilih

Budi juga mengimbau masyarakat agar tidak termakan isu hoaks tentang vaksinasi. Para orang tua harus mendukung suksesnya imunisasi.

“Jangan percaya informasi palsu. Imunisasi ini terbukti aman dan efektif untuk melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Achmad Fauzi menegaskan, imunisasi massal ini dilakukan gratis di Puskesmas, Posyandu, dan sekolah-sekolah.

“Kami butuh dukungan semua pihak agar target tercapai dan Sumenep bebas campak,” tegasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, program ORI akan berlangsung dua minggu sejak 25 Agustus 2025. Hingga saat ini, sudah 16.242 anak menerima vaksin campak. (nda)

Baca juga :  Tok !! Kemenag Putuskan 165 Calon Jemaah Haji Cadangan Sumenep Diberangkatkan

Berita Terkait

P3TM Curiga Pejabat yang Ingin Berangus Rokok Lokal Didanai Bohir
Ledakan Misterius di Ambunten! Mobil Hangus, Rumah Ambruk dan Satu Orang Terluka
Serukan Brantas Rokok Ilegal, P3TM Sebut Nur Faizin Lukai Hati Petani Madura
UNICEF-WHO Ikut Turun Tangani Campak di Sumenep, 78.569 Anak Bakal Divaksin Massal
Temuan Gubernur Khofifah, 16 Korban Meninggal Akibat Campak di Sumenep Tak Pernah Diimunisasi
Sumenep KLB Campak, 17 Orang Meninggal, Gubernur Khofifah Kirim 9.825 Vaksin MR
5 Ribu Honorer di Sumenep Bakal Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu, Bupati Fauzi: Bukti Keseriusan Pemkab!
HUT Kemerdekaan, Bupati Fauzi Gelorakan Semangat Gotong Royong Demi Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 11:37 WIB

Usai Ditelpon Dasco, Menkes Budi Gunadi Sadikin Turun ke Sumenep Tangani KLB Campak

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:09 WIB

P3TM Curiga Pejabat yang Ingin Berangus Rokok Lokal Didanai Bohir

Minggu, 24 Agustus 2025 - 12:34 WIB

Ledakan Misterius di Ambunten! Mobil Hangus, Rumah Ambruk dan Satu Orang Terluka

Minggu, 24 Agustus 2025 - 02:15 WIB

Serukan Brantas Rokok Ilegal, P3TM Sebut Nur Faizin Lukai Hati Petani Madura

Minggu, 24 Agustus 2025 - 01:06 WIB

UNICEF-WHO Ikut Turun Tangani Campak di Sumenep, 78.569 Anak Bakal Divaksin Massal

Berita Terbaru

Mosleh, korban pembacokan saat menjalani perawatan intensif di RSUD Smart Pamekasan. (ISTIMEWA)

Pamekasan

Dipicu Dendam Lama, Mad Hasan Bacok Tetangga Pakai Celurit

Rabu, 27 Agu 2025 - 15:40 WIB