SDT2Q Insan Permata Sumenep Mewisuda Para Penjaga Kalamullah, Satu Anak Khatam 30 Juz, Siswa Kelas 1 Hafal 15 Juz

- Jurnalis

Sabtu, 21 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan siswa-siswi SDT2Q Insan Permata Sumenep saat mengikuti kegiatan wisuda di Aula Uniba Madura. (ISTIMEWA)

Puluhan siswa-siswi SDT2Q Insan Permata Sumenep saat mengikuti kegiatan wisuda di Aula Uniba Madura. (ISTIMEWA)

SUMENEP || KLIKMADURA – Aula Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura tidak hanya menjadi tempat acara. Ia menjelma menjadi ruang sakral, tempat berkumpulnya air mata haru, sujud syukur, dan gema Kalamullah yang menggetarkan kalbu, Sabtu, (21/6/2026),

Yayasan Birrul Walidain bersama Sekolah Dasar Tahfidz dan Tahsinul Qur’an (SDT2Q) Insan Permata menggelar Haflatut Takharruj angkatan II, dengan tema “Aziz Bil Qur’an” – Mulia bersama Al-Qur’an.

Sebuah tema yang tidak sekadar menjadi slogan, tetapi tercermin nyata dalam lisan-lisan mungil para santri penghafal Al-Qur’an.

Puluhan siswa diwisuda dengan capaian minimal 10 juz. Namun yang membuat hadirin terharu dan menahan tangis adalah seorang siswa yang berhasil mengkhatamkan 30 juz Al-Qur’an.

Baca juga :  Jelang Pemilu 2024, Ketua DPRD Sumenep Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas 

Lalu, serta satu siswa kelas 1 yang telah menghafal 15 Juz di usianya yang masih sangat belia.

“Anak-anak ini belum banyak mengerti dunia, tapi sudah menggenggam firman-Nya. Kita yang dewasa, justru sering lupa kepada-Nya,” ungkap salah satu orang tua wali murid sambil meneteskan air mata.

Acara yang dihadiri oleh Syekh Anas Jabir, seorang ulama dan hafidz internasional ini, menjadi ladang doa dan keberkahan.

Beliau memotivasi para siswa agar menjaga hafalan mereka seumur hidup dan menjadi cahaya bagi sekitarnya.

Ketua Yayasan Birrul Walidain Ustadz Mohammad Modhar dalam sambutannya menegaskan bahwa, wisuda tersebut bukan sekadar simbol kelulusan.

Baca juga :  Sempat Ditolak Dinsos P3A Sumenep, ODGJ Akhirnya Meninggal di Puskesmas Pasongsongan

Tetapi, bentuk pengukuhan ruhiyah, bahwa para siswa telah membawa amanah Al-Qur’an dalam dada mereka.

“Tahniah Sahabat Al-Qur’an diberikan kepada siswa yang tak hanya mampu menghafal, tapi juga menjaga adab, semangat, dan ketekunan dalam proses menghafal,” katanya.

Dia mengatakan, tema “Aziz Bil Qur’an” diangkat agar semua pihak-baik siswa, guru, maupun wali-kembali merenung bahwa hanya dengan Al-Qur’anlah seseorang benar-benar dimuliakan.

“Yang istimewa dari haflah tahun ini, seluruh hafalan siswa diuji langsung di depan publik-para tamu, wali murid, dan hadirin-sebagai bentuk pertanggungjawaban spiritual dan akademik,” terangnya.

“Proses ini menunjukkan bahwa kejujuran dan kemurnian niat adalah pilar utama dalam dunia tahfidz,” tambahnya.

Baca juga :  Panwascam Sapeken Diduga Langgar SOP, Aktivis Kepung Kantor Bawaslu

Ustadz Mohammad Mudhar menyampaikan, tahun ini juga menandai usia ke -7 SDT2Q Insan Permata sejak berdiri pada 2018.

Dalam usia mudanya, sekolah tersebut telah mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga terjaga secara ruhani.

“Melalui acara ini, SDT2Q kembali menegaskan misinya, yakni mencetak satu juta hafidz Al-Qur’an di Indonesia, sebagai warisan terbaik untuk negeri yang merindukan keberkahan,” katanya.

Pagi itu, di tengah gemuruh takbir dan doa, para orang tua berdiri menatap anak-anak mereka dengan linangan air mata. Bukan karena sedih, tapi karena bahagia menyaksikan anak-anak mereka tumbuh bukan hanya menjadi pelajar, tetapi penjaga wahyu Ilahi. (*/pen)

Berita Terkait

Dinilai Langgar Aturan, IKSASS Kangean Tolak Tambang Migas
Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG
Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa
Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor
Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean
Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas
Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik
RSUDMA Sumenep Buka Layanan Bedah Digestif, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 07:40 WIB

Dinilai Langgar Aturan, IKSASS Kangean Tolak Tambang Migas

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:41 WIB

Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:25 WIB

Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean

Berita Terbaru