HUT Kemerdekaan, Bupati Fauzi Gelorakan Semangat Gotong Royong Demi Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

- Jurnalis

Minggu, 17 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat mengikuti upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di halaman Kantor Bupati Sumenep. (KLIKMADURA)

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat mengikuti upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di halaman Kantor Bupati Sumenep. (KLIKMADURA)

SUMENEP || KLIKMADURA – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Sumenep berlangsung khidmat.

Upacara detik-detik proklamasi di halaman kantor bupati, Minggu (17/8/2025), menjadi momentum refleksi sekaligus seruan persatuan.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata, bukan sekadar seremonial.

“Saat ini, kita memiliki tugas mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata dan kebersamaan, untuk mewujudkan Kabupaten Sumenep yang maju dan sejahtera,” tegas Fauzi.

Menurutnya, semangat persatuan yang diwariskan para pahlawan harus diterjemahkan ke dalam kontribusi nyata. Bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan semua lapisan masyarakat.

Baca juga :  Kuatkan Semangat Nasionalisme, Sekdes dan Ketua MPKT Perkasa Kompak Buka Lomba Semarak Kemerdekaan

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, tetapi semua elemen masyarakat harus ikut terlibat dalam rangka membangun daerah berkelanjutan,” ujarnya.

Bupati menambahkan, gotong royong menjadi kunci agar pembangunan tidak hanya bertumpu pada warisan sejarah, tetapi juga mampu bersaing di era modern. Ia optimistis, dengan nilai kebersamaan itu, Sumenep bisa terus bergerak maju.

“Kami yakin dengan semangat gotong royong serta partisipasi aktif masyarakat, bisa mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan,” terang Fauzi.

Ia juga menegaskan, kemerdekaan sejatinya bukan akhir perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab kolektif generasi bangsa.

Baca juga :  Blok South East Madura, Satu-Satunya Sumur Migas Daratan yang Bisa Sejahterakan Warga

“Para pahlawan meraih kemerdekaan harus dimaknai bukan hanya sebagai kebebasan dari penjajahan, tetapi tanggung jawab kolektif untuk membangun masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (nda)

Berita Terkait

Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG
Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa
Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor
Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean
Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas
Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik
RSUDMA Sumenep Buka Layanan Bedah Digestif, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah
Selamat Jalan Amilia Khairunnisa…

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:41 WIB

Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:25 WIB

Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:43 WIB

Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas

Berita Terbaru