Bayi Tak Berdosa Ditemukan di Masjid Al-Kautsar Sumenep

- Jurnalis

Kamis, 19 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Puskesmas Pamolokan saat mengecek kondisi bayi yang ditemukan warga di Masjid Al Kautsar, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep.

Petugas Puskesmas Pamolokan saat mengecek kondisi bayi yang ditemukan warga di Masjid Al Kautsar, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep.

SUMENEP || KLIKMADURA – Warga Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep digegerkan dengan penemuan bayi mungil berjenis kelamin laki-laki, Kamis (19/12/2024). Bayi tak berdosa itu ditemukan di Masjid Al-Kautsar desa setempat.

Informasi yang diterima Klik Madura, bayi mungil itu kali pertama ditemukan oleh Aminatun, seorang jamaah masjid yang hendak sholat asar sekitar pukul 15.00 WIB.

Perempuan paro baya itu mengaku kaget saat tiba di masjid tersebut. Sebab, terlihat ada bungkusan plastik mencurigakan di amperan masjid. Dikarenakan penasaran, Aminatun membuka bungkus pelastik tersebut dan akhirnya ditemukan ada bayi.

Baca juga :  Polda Jatim Periksa Pejabat BPN Sumenep hingga Kades Terkait SHM Laut Tapakerbau, Siapa Bakal Jadi Tersangka?

Di bagian dalam pelastik itu, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dibungkus kain warna hijau. Bayi tak berdosa itu diduga baru lahir lantaran ari-arinya masih lengkap.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow

“Saya kaget karena setelah didekati, ternyata yang terbungkus pelastik itu ternyata bayi,” katanya saat diminta keterangan sejumlah awak media.

Aminatun kemudian melapor kepada marbot masjid dan dilanjutkan melapor kepada aparat desa. Lalu, penemuan bayi tersebut juga dilaporkan ke Puskesmas Pamolokan serta Dinas Sosial P3A Sumenep.

Kepala Puskesmas Pamolokan dr. Novia Sri Wahyuni,. M.Kes mengatakan, kondisi bayi tersebut sehat. Pernafasan dan detak jantungnya saat diperiksa dalam kondisi stabil. “Saat kami periksa, kondisi bayi sehat,” katanya.

Baca juga :  Seorang Guru Diancam dan Motor Dibakar, Kapolres Sumenep Komitmen Beri Perlindungan

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu akhirnya dibawa ke RSUD dr. H. Mohammad Anwar Sumenep untuk mendapatkan perawatan insentif. (*/pen)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Resmikan PLTS Kalosot, Dorong Pemerataan Listrik dan Ekonomi Wilayah Kepulauan
Masyarakat Kangean Sebut KEI Sepakat Hentikan Seluruh Tahapan Tambang Migas, Jika Melanggar: Akan Diusir!
SDT2Q Insan Permata Sumenep Mewisuda Para Penjaga Kalamullah, Satu Anak Khatam 30 Juz, Siswa Kelas 1 Hafal 15 Juz
Mahasiswa Kangean Kepung Kantor Bupati Sumenep, Tolak Survei Seismik Migas KEI
ASPRIM Surati Menteri ESDM Tolak Rencana Survei Seismik Migas di Pulau Kangean
Tolak Survei Seismik SKK Migas-Kangean Energy Indonesia, Masyarakat Pulau Kangean Turun Jalan
Tanggapi Keresahan Warga, SKK Migas-KEI Pastikan Survei Seismik di Pulau Kangean Pakai Metode OBN
Dapat Penolakan Keras, Berikut Titik Rencana Survei Seismik Migas PT. Kangean Energy Indonesia di Pulau Kangean

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:09 WIB

Presiden Prabowo Resmikan PLTS Kalosot, Dorong Pemerataan Listrik dan Ekonomi Wilayah Kepulauan

Kamis, 26 Juni 2025 - 06:55 WIB

Masyarakat Kangean Sebut KEI Sepakat Hentikan Seluruh Tahapan Tambang Migas, Jika Melanggar: Akan Diusir!

Sabtu, 21 Juni 2025 - 03:12 WIB

SDT2Q Insan Permata Sumenep Mewisuda Para Penjaga Kalamullah, Satu Anak Khatam 30 Juz, Siswa Kelas 1 Hafal 15 Juz

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:12 WIB

Mahasiswa Kangean Kepung Kantor Bupati Sumenep, Tolak Survei Seismik Migas KEI

Selasa, 17 Juni 2025 - 12:56 WIB

ASPRIM Surati Menteri ESDM Tolak Rencana Survei Seismik Migas di Pulau Kangean

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr. Saifuddin saat menghadiri konfrensi pers beberapa waktu lalu. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:56 WIB

TERIK: Pengendara melintas di depan kantor DP3AP2KB Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi

Sabtu, 28 Jun 2025 - 02:51 WIB