Mesin MRI RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Seharga Rp 24 Miliar Rusak, Biaya Perbaikan Butuh Rp 4 Miliar

- Jurnalis

Rabu, 18 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi sharing dengan manajemen RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang saat sidak. (FOTO: ISTIMEWA)

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi sharing dengan manajemen RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang saat sidak. (FOTO: ISTIMEWA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD dr. Mohammad Zyn pada Selasa, (17/06/2025).

Orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu bersama direksi dan manajemen rumah sakit meninjau ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang perawatan anak.

Menurut dia, sidak tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan pengawasan terhadap pelayanan kesehatan daerah.

ADVERTISEMENT

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain mengevaluasi mutu layanan rumah sakit, ia juga membahas persoalan serius terkait kerusakan alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang sebelumnya telah diadakan pada tahun 2023.

Baca juga :  Kondisi Wall Climbing di Sampang Sport Center Memprihatinkan, FPTI Minta Perhatian Khusus

“Kami melakukan sidak ke RSUD dr. Mohammad Zyn untuk memastikan apakah pelayanannya sudah berjalan baik. Kami juga membahas persoalan mesin MRI yang mengalami kerusakan,” ujar pria yang akrab disapa Haji Idi itu.

Diketahui, mesin MRI tersebut dibeli pada periode pertama masa jabata bupati Haji Idi, dengan harga sebesar Rp 24 miliar. Alat tersebut satu-satunya di Pulau Madura.

Namun, pada 11 Desember 2024, mesin itu mengalami kerusakan akibat adanya kelalaian teknis, yaitu masuknya tabung oksigen ke dalam sistem alat.

“Mesin MRI ini dibeli dengan harga yang tidak sedikit, namun karena kelalaian, alat tersebut mengalami kerusakan,” tambahnya.

Baca juga :  Pembelian Alat Utama Cath Lab RSUD Smart Pamekasan Tembus Rp 15 Miliar, Hampir Setahun Tak Difungsikan

Untuk menindaklanjuti hal itu, pihak RSUD dr. Mohammad Zyn menyampaikan, bahwa dana yang dibutuhkan untuk perbaikan alat tersebut mencapai Rp 4 miliar rupiah.

Haji Idi menegaskan komitmennya untuk segera mengalokasikan anggaran perbaikan alat tersebut agar dapat kembali beroperasi dan memberikan manfaat bagi pasien. Tidak hanya manfaat bagi masyarakat Sampang, tetapi juga masyarakat Madura.

“Setelah kami berkoordinasi dengan direktur utama RSUD dr. Mohammad Zyn, untuk memperbaiki alat MRI ini membutuhkan dana sekitar Rp 4 miliar. Kami akan segera menindaklanjutinya agar alat ini kembali berfungsi dan dapat digunakan masyarakat,” tandasnya. (ibn/diend)

Baca juga :  Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku

Berita Terkait

Seluruh Desa di Kabupaten Sampang Resmi Miliki Kopdes Merah Putih
Lakalantas Motor VS Mobil di Ketapang, Dua Pelajar Luka-Luka
Pria Bertubuh Kekar yang Cekik Kurir JNT Ternyata Guru PAUD di Sampang, Disdik Ancang-Ancang Jatuhkan Sanksi
KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026
Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku
Usai Pelantikan Direksi Baru, Komisi II DPRD Sampang Dorong Perbaikan Kinerja BUMD
Wakapolres dan Kasat Intelkam Sampang Resmi Diganti
Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 07:37 WIB

Seluruh Desa di Kabupaten Sampang Resmi Miliki Kopdes Merah Putih

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:10 WIB

Lakalantas Motor VS Mobil di Ketapang, Dua Pelajar Luka-Luka

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:28 WIB

Pria Bertubuh Kekar yang Cekik Kurir JNT Ternyata Guru PAUD di Sampang, Disdik Ancang-Ancang Jatuhkan Sanksi

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:45 WIB

KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026

Jumat, 27 Juni 2025 - 09:38 WIB

Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku

Berita Terbaru