Pembelian Alat Utama Cath Lab RSUD Smart Pamekasan Tembus Rp 15 Miliar, Hampir Setahun Tak Difungsikan

- Jurnalis

Jumat, 23 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ruang Cath Lab di RSUD Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan. (DOK. KLIK MADURA)

Ruang Cath Lab di RSUD Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan. (DOK. KLIK MADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pembangunan dan pengadaan alat Cath Lab (Catetherization Cardiac Laboratory) RSUD Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan menelan anggaran yang sangat fantastis. 

Pengadaan alat utama untuk Angiografi Coroner atau pemeriksaan kondisi pembuluh darah koroner jantung sekitar Rp 15 miliar. Sayangnya, alat tersebut sampai sekarang belum difungsikan.

Padahal, pengadaannya tahun anggaran 2023 lalu yang bersumber dari dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Smart Pamekasan.

Selain pengadaan alat utama, rumah sakit pelat merah itu juga mengeluarkan biaya lain. Di antaranya, pembangunan fisik gedung dengan total anggaran Rp 1,8 miliar.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  Pembelian Obat di RSUD Waru Telan Anggaran Rp 2 Miliar

Kemudian, pengadaan Modular Operation Theatre (MOT), Heating, Ventilation dan Air-Conditioning (HVAC) atau sirkulasi udara dengan kisaran anggaran Rp 2 miliar.

Direktur RSUD Smart Pamekasan dr. Raden Budi Santoso mengakui Cath Lab yang berfungsi menunjang layanan penyakit jantung itu belum difungsikan.

Sebab, pengajuan kemitraan dengan BPJS Kesehatan belum disetujui. Sementara, jika melayani pasien umum, biayanya sangat mahal sehingga memberatkan bagi pasien.

“Biayanya tergantung dari jenis tindakan dan stent yang harus dipasang. Kisarannya Rp 50 – 80 juta,” katanya saat diwawancara Klik Madura.

Baca juga :  Penambahan Layanan Cuci Darah Shift 4 RSUD Smart Dinilai Penuh Kejanggalan, Aktivis Surati Dewan

Budi menyampaikan, sebenarnya Cath Lab di RSUD Smart Pamekasan itu sudah siap dioperasikan. Bahkan, sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).

“Sudah siap beroperasi dan sudah bisa melayani pasien, tapi biayanya mahal,” terang dr. Raden Budi Santoso.

Sementara itu, Humas BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan Ari Udiyanto mengatakan, pihaknya tidak memiliki kapastitas memberikan izin operasional Cath Lab RSUD Smart Pamekasan.

Kewenangan BPJS Kesehatan berkaitan dengan kerjasama kemitraan. Proses kemitraan itu berjenjang dari daerah hingga tingkat pusat sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca juga :  Mesin MRI RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Seharga Rp 24 Miliar Rusak, Biaya Perbaikan Butuh Rp 4 Miliar

“Tupoksi kami bukan memberikan izin. (Tupoksi) kami bagian kerjasama untuk layanan peserta JKN,” kata Ari saat dikonfirmasi. (pen)

Berita Terkait

Langgar Aturan Demi Cuan

Berita Terkait

Jumat, 23 Agustus 2024 - 03:43 WIB

Pembelian Alat Utama Cath Lab RSUD Smart Pamekasan Tembus Rp 15 Miliar, Hampir Setahun Tak Difungsikan

Selasa, 20 Agustus 2024 - 06:21 WIB

Langgar Aturan Demi Cuan

Berita Terbaru

CERIA: Siswa SDN Bandungan 2 Pamekasan sedang bermain di halaman sekolah. (DOK. KLIKMADURA)

Pamekasan

4.723 Anak Di Pamekasan Putus Sekolah

Sabtu, 21 Jun 2025 - 07:36 WIB