SAMPANG || KLIKMADURA – Penyaluran Dana Desa (DD) tahap dua mulai bergulir di Kabupaten Sampang. Sebanyak 52 desa sudah mencairkan anggaran dari pemerintah pusat itu.
Pemkab Sampang kini menerapkan sistem digital penuh dalam pengelolaan keuangan desa. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas pengelolaan dana publik di tingkat desa.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Sudarmanto menyebut, seluruh transaksi kini dilakukan secara digital.
Gaji perangkat desa, pembayaran jasa, hingga proyek pembangunan ditransfer langsung ke rekening penerima tanpa perantara.
“Alhamdulillah, sekarang semua sudah menggunakan sistem digital. Realisasi anggaran ditransfer langsung, gaji perangkat desa juga langsung masuk ke rekening masing-masing,” ujar Sudarmanto, Senin 13 Oktober 2025.
Dia menegaskan, sistem digitalisasi ini mempercepat administrasi dan menekan potensi kesalahan teknis. Selain itu, transparansi keuangan desa kini lebih mudah diawasi karena seluruh data tercatat secara otomatis.
Sudarmanto menyampaikan Dana Desa tahap pertama sudah terealisasi sepenuhnya di seluruh desa. Saat ini, tahap kedua tengah berjalan dan sebagian besar desa sedang menunggu proses pencairan.
“DD tahap satu sudah terlaksana semua, tinggal laporan realisasi dari desa,” ungkapnya.
Dari total 180 desa di Sampang, baru sepertiganya yang menerima pencairan tahap dua. Menurutnya, kendala bukan pada tingkat kabupaten melainkan akibat gangguan sistem nasional.
“Saat ini sistem pencairan secara nasional masih mengalami error. Kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat,” tambahnya.
DPMD Sampang terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar pencairan tahap dua segera tuntas. Ia memastikan seluruh desa akan menerima dana sesuai jadwal dan aturan yang berlaku.
“Kami tetap berkomitmen untuk memastikan seluruh desa mendapatkan haknya sesuai jadwal dan aturan yang berlaku,” pungkas Sudarmanto. (san/nda)