Akhmad Ma’ruf Bakal Bangun Perusahaan Energi Baru Terbarukan di Madura, Butuh 200 Hektare Lahan dan 50 Ribu Pekerja

- Jurnalis

Senin, 12 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presidir Wiraraja Group Akhmad Ma'ruf Maulana menemui Duta Besar Emirat Arab saat berkunjung ke Wiraraja Indonesia membahas investasi industri food halal. (FOTO: ISTIMEWA)

Presidir Wiraraja Group Akhmad Ma'ruf Maulana menemui Duta Besar Emirat Arab saat berkunjung ke Wiraraja Indonesia membahas investasi industri food halal. (FOTO: ISTIMEWA)

MADURA || KLIKMADURA – Presidir Wiraraja Group Akhmad Ma’ruf Maulana ingin mengabdikan diri untuk tanah kelahirannya. Dia berencana membangun perusahaan berskala internasional di Madura.

Pria kelahiran Sumenep yang sukses membangun usaha di Batam itu berencana membangun perusahaan yang bergerak di bidang energi baru terbarukan.

Sejumlah investor besar dari 10 negara berhasil digandeng oleh pria yang menjabat Ketua Umum Saudagar Madura itu dalam mengembangkan usaha yang dibangun.

Akhmad Ma’ruf mengatakan, saat sekarang sedang mengembangkan PT. Wiraraja Industrial Park I dan II di Batam. Rencananya, PT. Wiraraja Industrial Park III akan dibangun di Madura.

Baca juga :  Perjalanan Hidup Akhmad Ma'ruf, Dari Kuli Bangunan, Kernet Bus hingga Jadi Bos Perusahaan Berskala Internasional

Dalam membangun perusahaan tersebut, dibutuhkan lahan sekitar 100 sampai 200 hektare. Dengan demikian, dia butuh dukungan dari masayarakat untuk memenuhi kebutuhan lahan tersebut.

Ma’ruf berencana, perusahaan tersebut dibangun di Kabupaten Bangkalan. Tepatnya, di sekitar Jembatan Nasional Suramadu.

“Ayo, yang punya lahan disatukan, saya beli untuk kebutuhan pembukaan PT. Wiraraja Industrial Park III ini,” katanya saat diwawancara Klik Madura.

Pembangunan perusahaan tersebut diyakini akan berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat Madura. Bahkah, akan menjadi lapangan pekerjaan berskala besar.

Sebab, dibutuhkan sekitar 40 ribu – 50 ribu pekerja. Para generasi muda Madura bisa ikut berkarya di dalam perusahaan milik putra asli Madura itu.

Baca juga :  Akhmad Ma'ruf: Madura Wajib Jadi Provinsi

“Kalau saya bisa membangun usaha di Batam dan berhasil meyakinkan investor dari puluhan negara, masak saya tidak bisa membangun Madura,” katanya.

Akhmad Ma’ruf berharap, kebutuhan lahan tersebut segera terpenuhi. Dengan demikian, pembangunan PT. Wiraraja Industrial Park III itu segera terealisasi. (pen)

Berita Terkait

Dinilai Lecehkan Kiai dan Pondok Pesantren, GP Ansor Jatim Resmi Laporkan Trans7 ke Polda Jatim
UNISSULA-PERDESTI Berkolaborasi, Siap Jadi Pusat Inovasi Estetika Medis di Indonesia
Jelang Demo 3 September, Forum Intelektual Jatim Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas
LBH PW GP Ansor Jatim Ultimatum Pihak yang Halangi Pengusutan Kematian M. Alfan
Terbukti Korupsi Dana Hibah Jatim, Mantan Anggota DPRD Pamekasan Zamachsary Divonis 1,6 Tahun
Dalami Kasus Dugaan Ujaran Kebencian terhadap NU dan Muassis, Polda Jatim Panggil Pelapor
Serius Kawal Kasus Pengrusakan Mangrove, Nelayan Pamekasan Minta Pendampingan GMNI Jatim
Membanggakan! Imamah si Anak Desa Sandang Gelar Doktor Teknik Elektro dengan IPK Sempurna

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:04 WIB

Dinilai Lecehkan Kiai dan Pondok Pesantren, GP Ansor Jatim Resmi Laporkan Trans7 ke Polda Jatim

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:18 WIB

UNISSULA-PERDESTI Berkolaborasi, Siap Jadi Pusat Inovasi Estetika Medis di Indonesia

Selasa, 26 Agustus 2025 - 02:34 WIB

Jelang Demo 3 September, Forum Intelektual Jatim Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:20 WIB

LBH PW GP Ansor Jatim Ultimatum Pihak yang Halangi Pengusutan Kematian M. Alfan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:52 WIB

Terbukti Korupsi Dana Hibah Jatim, Mantan Anggota DPRD Pamekasan Zamachsary Divonis 1,6 Tahun

Berita Terbaru