Usai Pemilihan Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Diduga Dibom, Masyarakat Diminta Tidak Terprovokasi

- Jurnalis

Selasa, 20 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Insiden mengejutkan terjadi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diduga dibom, Senin (19/2/2024).

Pemilik rumah tersebut milik Kusairi, 53, asal Desa Nyalabuh Daya, Kecamatan Kota, Pamekasan. Pria yang berprofesi sebagai guru tersebut merupakan Ketua KPPS di desanya.

Ketua KPU Pamekasan Mohammad Halili membenarkan Kusairi merupakan ketua KPPS. Dia bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6 desa setempat.

Halili juga membenarkan bahwa Kusairi berprofesi sebagai guru. Bahkan, statusnya sebagai aparatur sipil negara (ASN). “Boleh tidak apa-apa (ASN jadi penyelenggara pemilu,” katanya.

Baca juga :  Yayasan Usman Al Farsy LPI Nurul Hikmah Gelar Halalbihalal, Penuh Khidmat dan Kehangatan

Sementara itu, Ketua Network For Indonesian Democratic Society (Netfid) Indonesia, Pamekasan Moh. Sudur meminta masyarakat tidak terprovokasi.

Kasus yang menimpa ketua KPPS itu belum tentu berkaitan dengan politik. Dengan demikian, masyarakat harus tetap kondusif dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan.

“Saya berharap masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dalam menyikapi masalah ini,” pintanya.

Sudur menyampaikan, kasus tersebut sudah ditangani Polres Pamekasan. Dengan demikian, masyarakat diminta memasrahkan persoalan tersebut kepada pihak penyidik kepolisian.

“Mari kita tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan teman-teman Polres Pamekasan. Masyarakat harus tetap jaga kondusivitas,” tandasnya. (diend)

Baca juga :  Wabup Fattah Jasin: Kalau Ada Jual Beli Kios, Laporkan !!

Berita Terkait

Andi Ali Syahbana Sabet Madura Award 2025, Diapresiasi atas Terobosan Tingkatkan Kualitas Tembakau
Evaluasi Gubernur Selesai, RAPBD Pamekasan 2026 Tinggal Ketok Palu
Pimpin PAC Gerindra Palengaan, Syaiful Yadi Targetkan Rebut Dua Kursi DPRD Pamekasan
Target Tanam Padi Pamekasan Belum Tercapai, DKPP Yakin Sisa 5.583 Hektare Bisa Dikejar
Ketua Gelora Pamekasan Beberkan Dampak Krisis Fiskal, 95 Ribu Warga Tak Tercover UHC
Libur Nataru, Penumpang di Terminal Ronggosukowati Naik 3 Persen
Pemkab Pamekasan Upayakan Insentif Tahunan Guru Non ASN Tetap Cair
SRMP 29 Pamekasan Libur Akhir Tahun, Aktivitas Sekolah Dimulai Lebih Awal

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 13:01 WIB

Andi Ali Syahbana Sabet Madura Award 2025, Diapresiasi atas Terobosan Tingkatkan Kualitas Tembakau

Senin, 29 Desember 2025 - 14:27 WIB

Evaluasi Gubernur Selesai, RAPBD Pamekasan 2026 Tinggal Ketok Palu

Senin, 29 Desember 2025 - 13:50 WIB

Pimpin PAC Gerindra Palengaan, Syaiful Yadi Targetkan Rebut Dua Kursi DPRD Pamekasan

Senin, 29 Desember 2025 - 11:42 WIB

Target Tanam Padi Pamekasan Belum Tercapai, DKPP Yakin Sisa 5.583 Hektare Bisa Dikejar

Senin, 29 Desember 2025 - 08:37 WIB

Libur Nataru, Penumpang di Terminal Ronggosukowati Naik 3 Persen

Berita Terbaru

#AndaHarusTahu

Tahun 2025 Bintang 5 

Rabu, 31 Des 2025 - 02:45 WIB