Mahasiswa Tuntut Oknum Dosen yang Diduga Lakukan Pelecehan Dipecat dari IAIN Madura

- Jurnalis

Sabtu, 11 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mengecam keras dugaan pelecehan yang dilakukan oknum dosen terhadap mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI). Kasus tersebut akan menjadi kawalan bersama.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PAI Chairul Anwar mengaku menerima aduan dari mahasiswi berinisial E. Dalam aduan itu, mahasiswi angkatan 2023 itu mengaku dilecehkan oleh oknum dosen berinisial IH.

Atas kejadian tersebut pihaknya mengecam keras atas tindakan tak pantas yang diduga dilakukan seorang pendidik itu. Tindakan tersebut mencoreng nama baik institusi IAIN Madura dan menimbulkan keresahan di tengah mahasiswa.

Baca juga :  Puluhan Nasabah Pegadaian Datangi Polres Pamekasan, Laporkan Dugaan Penipuan Agen Hozizah

“Mahasiswi trauma mengikuti matakuliah yang diampu dosen tersebut karena dikahwatirkan (pelecehan) terjadi ke mahasiswi lainnya,” Chairul.

Menurut Chairul, persoalan tersebut harus diusut secara tuntas. Sebab, sangat tidak pantas seorang dosen atau pendidik berperilaku seperti itu. “Seharusnya dosen memberikan bimbingan dan mengarahkan terhadap hal positif bukan memberikan contoh yang tak pantas ditiru,” ujarnya.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah Muhibb Mardhaqus menyampaikan dengan tegas bahwa dirinya akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas. Menurut dia, kejadian itu melanggar kode etik dosen dan menciderai almamater kampus IAIN Madura.

Baca juga :  Jadi Tangan Kanan Anwar Sadad, Ketua DPC Gerindra Pamekasan Diperiksa KPK Kasus Dana Hibah

“Saya berharap pimpinan kampus IAIN Madura khususnya pimpinan Fakultas Tarbiyah untuk melakukan tindakan secepatnya terhadap salah satu oknum dosen itu, jika sampai hari Senin (13 November 2023) tidak ada tindakan dosen, kami akan layangkan surat aksi,” katanya dengan tegas.

Aktivis PMII tersebut menyampaikan, dalam kurun 1 tahun dosen yang diduga melakukan pelecehan itu juga pernah melakukan pelanggaran. Yakni, berjualan buku terhadap mahasiswa. Kemudian, sekarang ditambah dugaan pelecehan.

“Saya harap diberhentikan dari kampus IAIN Madura karena sudah berulang-ulang melakakukan pelanggaran dan mencoreng nama baik kampus IAIN Madura,” ucap aktivis yang karib disapa Miko itu. (ibl/diend)

Baca juga :  Dinilai Gagal, PPB Turun Jalan Desak Plt Bupati Bangkalan Mohni Mundur

Berita Terkait

Sadis! Pria Ditemukan Tewas dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan
Harta Kekayaan Sekretaris Bakorwil Pamekasan Jadi Sorotan, Lebih Tajir dari Kaban
Kusuma Hospital Dinilai Minim Empati, Keluarga Korban Datangi Dinkes Pamekasan
Belanja Daerah Baru 63 Persen, Ketua DPRD Pamekasan Ingatkan Pemkab Bisa Ditegur Menkeu
Pemkab Pamekasan Siapkan Dua Opsi Penyelesaian Kasus Sengketa Lahan SDN Tamberu 2
Gelar Haul Ronggosukowati, Bupati Kholilurrahman Ajak Teladani Semangat Kepemimpinan Sang Raja
DPRD Gelar Paripurna Istimewa Hari Jadi Pamekasan, Angkat Semangat Kemandirian Ala Raja Ronggosukowati
UIM Gelar Seminar Nasional Kebangsaan dan Kepesantrenan, Tegaskan Peran Santri Madura sebagai Pilar Ketahanan Bangsa

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 15:04 WIB

Sadis! Pria Ditemukan Tewas dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 6 November 2025 - 08:25 WIB

Harta Kekayaan Sekretaris Bakorwil Pamekasan Jadi Sorotan, Lebih Tajir dari Kaban

Kamis, 6 November 2025 - 07:05 WIB

Kusuma Hospital Dinilai Minim Empati, Keluarga Korban Datangi Dinkes Pamekasan

Selasa, 4 November 2025 - 07:56 WIB

Belanja Daerah Baru 63 Persen, Ketua DPRD Pamekasan Ingatkan Pemkab Bisa Ditegur Menkeu

Selasa, 4 November 2025 - 04:10 WIB

Pemkab Pamekasan Siapkan Dua Opsi Penyelesaian Kasus Sengketa Lahan SDN Tamberu 2

Berita Terbaru