Temukan Uang Transport KPPS Ditahan, Formasa Audiensi KPU Sampang

Avatar

- Jurnalis

Kamis, 1 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG || KLIKMADURA – Forum Mahasiswa Sampang (Formasa) mendatangi Kantor KPU Sampang untuk menggelar audiensi, Kamis (1/2/2024).

Kedatangan para aktivis mahasiswi itu dalam rangka mempertanyakan anggaran transportasi pelantikan dan bimbingan teknis (bimtek) anggota KPPS yang penerimanya tidak merata. Bahkan, ada yang diduga ditahan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS).

“Kami putuskan untuk mempertanyakan terhadap pihak yang bersangkutan yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang,” ucap Ketua Umum Formasa Abd. Goffar.

Goffar membawa temuan-temuan di lapangan perihal hak penyelengara pemilu yang tidak diberikan secara merata.

Baca juga :  Yakin Ada Penggelembungan Suara, Ratusan Warga Geruduk Kantor Bawaslu Pamekasan Minta Hitung Ulang

“Kedatangan Formasa ke KPU Sampang bukan berangkat dari kepentingan pribadi, namun atas kepentingan serta hak masyarakat banyak yang menjadi anggota KPPS,” jelasnya.

Goffar menegaskan, uang transportasi itu adalah hak anggota KPPS. Artinya, uang itu wajib diberikan.

“Besaran uang transportasi yang diterima masing-masing KPPS di Kabupaten Sampang, Rp 50 ribu untuk pelantikan, dan Bimtek juga Rp 50 ribu,” jelasnya.

Ia menambahkan, pelantikan dan bimtek KPPS sudah mendapatkan kucuran anggaran dari KPU Sampang. Penyelengara tingkat desa hanya melantik KPPS, sedangkan penyelengara tingkat Kecamatan memberikan bimbingan teknis.

Baca juga :  Tarif Parkir Rp5.000 di Alun-Alun Sampang Bikin Resah, Warga Sebut Pungli Berkedok Resmi

“Pelantikan dan Bimtek KPPS oleh KPU Sampang sudah dianggarkan, jadi tidak mungkin lagi kalau PPS dan PPK tidak memberikan anggaran itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPU Sampang Addy Imansyah mengatakan, temuan-temuan yang disampaikan Formasa akan dievaluasi ke jajaran penyelengara.

“Kami berterima kasih atas temuan yang dibawa oleh teman-teman mahasiswa, dari itu kami bisa mengevaluasi kinerja para penyelengara,” ungkapnya.

Addy menegaskan, pelantikan dan bimtek anggota KPPS itu ada dana transportasi, termasuk uang makan dan minum (mamin).

“Ada uang transport, penyalurannya melalui rekening operasional PPS. Tidak hanya itu, uang mamin juga ada,” jelasnya. (zhr/diend)

Baca juga :  BREAKING NEWS!! Beredar Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilpres di Pamekasan Sebelum Pukul 13.00, Paslon AMIN Menang Telak

Berita Terkait

Geger Pemecatan Perangkat Desa di Sampang, Legislator PAN Semprot Camat dan Pj Kades
Minyak Goreng Diduga Oplosan Disita, Polres Sampang Belum Tetapkan Tersangka
Bongkar Sindikat! Pelaku Curanmor Lintas Wilayah di Sampang Ditangkap
BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan
Musdes Palenggiyan Diduga Cacat Prosedur, BPD Tak Diundang dan Ada Indikasi Stempel Digandakan
Dalami Dugaan Penyimpangan Proyek RKB, Kejari Periksa 60 Orang Saksi Termasuk Kadisdik Sampang
Kasus Kekerasan Seksual di Sampang Mandek, Warga Geruduk Polres Sampang
Belatung Ditemukan di Menu MBG Sampang, Mahasiswa Sebut Pelecehan Terhadap Hak Anak

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 10:35 WIB

Geger Pemecatan Perangkat Desa di Sampang, Legislator PAN Semprot Camat dan Pj Kades

Kamis, 25 September 2025 - 10:28 WIB

Minyak Goreng Diduga Oplosan Disita, Polres Sampang Belum Tetapkan Tersangka

Kamis, 25 September 2025 - 10:02 WIB

Bongkar Sindikat! Pelaku Curanmor Lintas Wilayah di Sampang Ditangkap

Kamis, 25 September 2025 - 09:38 WIB

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 September 2025 - 07:44 WIB

Musdes Palenggiyan Diduga Cacat Prosedur, BPD Tak Diundang dan Ada Indikasi Stempel Digandakan

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB