Lakukan Coklit Data Pemilih Pilkada 2024, Honor Pantarlih Sumenep Tembus Rp 3,3 Miliar

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 2 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP || KLIKMADURA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2024.

Penyelenggara pemilu itu menurunkan 3.340 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih). Tiap petugas diberi honor Rp 1 juta. Dengan demikian, total honor yang dikeluarkan tembus Rp 3.340.000.000.

Komisioner KPU Sumenep, Divisi Perencanaan Data dan Informasi Malik Mustafa mengatakan, proses coklit sudah berjalan. Progresnya mencapai 30 persen.

Total kepala keluarga (KK) yang dicoklit mencapai 398.445 dengan total 875.017 penduduk. Perinciannya, 413.799 laki-laki dan 461.218 perempuan.

Baca juga :  PLN UID Jatim dan Pemkab Sumenep Gelar Madura EV Day 2025, Dorong Transisi Energi Bersih dan Kendaraan Listrik

“Calon pemilih yang dilakukan coklit ini tersebar di 27 kecamatan dan 334 desa yang ada di daratan dan kepulauan,” katanya, Selasa (2/7/2024).

Malik menyampaikan, tugas pantarlih adalah memastikan identitas calon pemilih. Hasil coklit tersebut nantinya akan ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Proses pencoklitan dilakukan selama satu bulan,  dimulai sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024 mendatang,” kata Malik.

Presidium KAHMI Sumenep itu menyampaikan, ada beberapa kendala yang dihadapi pantarlih di lapangan. Di antaranya, kadang tidak bertemu dengan yang akan diverifikasi.

Baca juga :  Kawal Kemenangan Paslon Jimad Sakteh, Ratusan Warga Duduki Kantor KPU Sampang

Kemudian, petugas harus menyesuaikan waktu dengan masyarakat. Sebab, kalau siang hari masyarakat bekerja di ladang dan sawah.

“Kalau di kepulauan kadang terkendala sinyal, terus mengoperasikan akunnya juga kadang ada kendala. Tapi, semua kendala yang berkaitan dengan coklit perlahan-lahan sudah bisa teratasi,” tandasnya. (mam/diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Dugaan Pengeroyokan ODGJ Sapudi Ungkap Fakta Baru, Terdakwa Ternyata Dicekik
Jembatan Utama di Pulau Giligenting Ambruk Sejak 8 Desember, Warga Pertanyakan Tanggung Jawab Pemdes
Puluhan Tahun Dibiarkan Rusak oleh Pemerintah, Warga Sapudi Gotong Royong Perbaiki Jalan
Audiensi Warga Sapudi Soal Replacement Pelabuhan Berujung Kekecewaan, UPP Kelas III Dinilai Cuci Tangan
Raih Dukungan Mayoritas, KH Md Widadi Rahim Pimpin NU Sumenep Periode 2025–2030
5.224 Tenaga Honorer di Sumenep Resmi Terima SK PPPK Paruh Waktu, Gaji Mulai Cair Tahun Depan
Setelah Penantian Panjang, Akhirnya 5.224 Tenaga Honorer di Sumenep Terima SK PPPK Paruh Waktu
Doakan Sapudi Bebas Gempa, Pegadaian Syariah Madura Gelar Nonggunong Bershalawat 

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:35 WIB

Rekonstruksi Dugaan Pengeroyokan ODGJ Sapudi Ungkap Fakta Baru, Terdakwa Ternyata Dicekik

Rabu, 24 Desember 2025 - 06:51 WIB

Jembatan Utama di Pulau Giligenting Ambruk Sejak 8 Desember, Warga Pertanyakan Tanggung Jawab Pemdes

Senin, 22 Desember 2025 - 14:41 WIB

Puluhan Tahun Dibiarkan Rusak oleh Pemerintah, Warga Sapudi Gotong Royong Perbaiki Jalan

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:35 WIB

Audiensi Warga Sapudi Soal Replacement Pelabuhan Berujung Kekecewaan, UPP Kelas III Dinilai Cuci Tangan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raih Dukungan Mayoritas, KH Md Widadi Rahim Pimpin NU Sumenep Periode 2025–2030

Berita Terbaru

#AndaHarusTahu

Tahun 2025 Bintang 5 

Rabu, 31 Des 2025 - 02:45 WIB