PAMEKASAN || KLIKMADURA – Harapan hidup layak mulai menyapa Slamet (54), warga Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan. Rumah pria penderita penyakit stroke yang hidup sebatangkara itu akan segera diperbaiki oleh pemerintah usai dikunjungi Bupati KH. Kholilurrahman.
Fungsional Penata Kelola Perumahan DPRKP Pamekasan, Dwi Budayana menyampaikan, perbaikan rumah tersebut akan diberikan melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Bapak Slamet akan menerima bantuan sebesar Rp17,5 juta, terdiri dari Rp 15 juta untuk pembelian bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk biaya tukang,” jelasnya.
Meski demikian, pelaksanaan perbaikan rumah tersebut belum bisa dimulai dalam waktu dekat karena berkas permohonan dari kelurahan baru saja masuk.
“Proposal kelengkapan administrasi baru diterima, kami akan segera tindak lanjuti ke lokasi untuk dilakukan verifikasi lapangan,” katanya.
Kondisi Slamet selama ini menggugah keprihatinan banyak pihak. Salah satu kerabat jauhnya, Endang Kurniawati, menceritakan bahwa Slamet hidup sendirian tanpa keluarga dekat yang merawat. Ia bahkan harus membayar orang untuk sekadar mandi.
“Kadang saya yang mandikan, kadang harus bayar orang Rp 50 ribu untuk bantu mandikan. Slamet sudah cerai dengan istrinya, dan anaknya jarang menengok,” tutur Endang.
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur sempat menawarkan agar Slamet dirawat di panti jompo. Namun, tawaran itu ditolak karena lokasinya terlalu jauh.
“Katanya harus ke Solo, karena di Madura tidak ada panti jompo. Kami keberatan, karena untuk menjenguk terlalu jauh,” ujarnya.
Meski demikian, Endang mengaku bersyukur setelah Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman berkunjung langsung ke rumah Slamet beberapa waktu lalu. Sejak saat itu, bantuan mulai berdatangan dari berbagai pihak.
“Alhamdulillah, setelah Pak Bupati datang, langsung dapat bantuan sembako, kasur, layanan kesehatan melalui BPJS, dan sekarang juga rumah mau diperbaiki,” ujarnya penuh haru.
Camat Pamekasan, Rahmat Kurniadi Suroso, juga memberikan apresiasi atas kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya. Ia berharap, bantuan tersebut dapat menjadi titik awal kehidupan yang lebih baik bagi Slamet.
“Kami sangat berterima kasih atas solusi dan bantuan nyata dari bapak bupati. Semoga menjadi awal kehidupan yang lebih baik bagi Bapak Slamet,” tandasnya. (ibl/diend)