PAMEKASAN || KLIKMADURA – Gedung Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Pamekasan yang dibangun dengan anggaran Rp 4,5 miliar mengalami sejumlah kerusakan. Padahal, bangunan itu belum diresmikan.
Pantauan di lapangan, terlihat beberapa bagian tembok bangunan berjamur. Tak hanya itu, kalsibot di bagian depan gedung juga mengalami kerusakan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Pamekasan, Achmad Sjaifudin, menyampaikan, kondisi tembok yang berjamur masih dianggap wajar karena kemungkinan besar terkena paparan air hujan secara langsung.
“Itu wajar, karena terkena paparan langsung air hujan air dan sebagainya, kalau masalah kerusakan kalsibot silahkan tanya ke konsultan pengawas,” ujarnya.
Ia menegaskan, saat ini bangunan masih dalam masa pemeliharaan. Dengan demikian, masih menjadi tanggung jawab kontraktor.
“Selama enam bulan masih tanggung jawab kontraktor. Kontraktor harus segera melakukan perbaikan pada bagian yang rusak,” tandasnya.
Klik Madura berupaya menghubungi Agus Iswahyudi, Koordinator Pelaksana dari CV Muthia Karya Mandiri selaku kontraktor pelaksana proyek. Namun, belum ada tanggapan.
Media ini juga menghubungi Roni selaku konsultan pengawas, tapi juga tidak ada respons.
Sebagai informasi, pembangunan gedung Perpusda Pamekasan telah rampung pada 25 Desember 2024 lalu. Rencananya, gedung tersebut akan diresmikan pada Mei mendatang. (ibl/diend)