PAMEKASAN || KLIKMADURA – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, khususnya Unit Kegiatan Khusus (UKK) Mastapala.
Sebab, salah satu anggotanya atas nama Fahrizal Qurtubi (17), mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Fakultas Tarbiyah meninggal dunia akibat jatuh saat mengecek sarana panjat tebing di lingkungan kampus, Senin (5/5/2025).
Pembina UKK Mastapala, Moh Mansur Abadi, mengatakan, saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi.
Namun, berdasarkan keterangan yang didapat, peristiwa tragis itu terjadi saat mahasiswa yang akrab disapa Kobhel bersama rekan-rekannya melakukan latihan rutin.
Mereka sekaligus mengecek fasilitas wall climbing yang akan digunakan dalam kegiatan pengenalan dan pelatihan panjat tebing bersama siswa SD Alam yang rencananya akan dilaksanakan Kamis, 8 Mei 2025 mendatang.
Mansur menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari persiapan kerja sama dengan sekolah-sekolah untuk mengenalkan dunia panjat tebing.
“Yang dilakukan almarhum kemarin adalah rutinitas untuk melakukan pengecekan wall climbing sebelum dipakai pada acara pengenalan dan pelatihan panjat tebing,” kata Mansur.
Ia juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian mahasiswa semester 4 itu.
“Kami merasa sangat terpukul atas musibah ini. Keluarga besar Mastapala sangat kehilangan atas wafatnya almarhum Kobhel di usia Mastapala yang ke-17 tahun,” tandasnya. (ibl/diend)