Gubernur Jatim Hadiri Coaching PTKIS dan Ma’had Aly di Banyuanyar Pamekasan, Singgung Minimnya Penerima Beasiswa di Madura

- Jurnalis

Jumat, 23 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sambutan saat menghadiri coaching PTKIS dan Ma'had Aly di di Pondok Pesantren Al-Hamidy Banyuanyar, Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sambutan saat menghadiri coaching PTKIS dan Ma'had Aly di di Pondok Pesantren Al-Hamidy Banyuanyar, Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri kegiatan Coaching dan Pendampingan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Ma’had Aly.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pesantren Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur di Pondok Pesantren Al-Hamidy Banyuanyar, Pamekasan, Jumat (23/5/2025) malam.

Dalam sambutannya, Khofifah menyinggung rendahnya jumlah penerima beasiswa Pemprov Jatim di wilayah Madura. Padahal, pemprov menyediakan lebih dari enam ribu beasiswa yang bisa diakses melalui perguruan tinggi maupun pesantren.

“Di Madura penerimanya sangat sedikit. Salah satu penyebabnya adalah kendala akreditasi,” kata Khofifah.

Baca juga :  Terbukti Konsisten Perjuangkan Nasib Petani Tembakau, Haji Her Siap Menangkan Khofifah-Emil di Madura

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan era Gusdur itu menyampaikan, dalam proses pendampingan ini telah disiapkan langkah-langkah strategis untuk mendorong peningkatan akreditasi.

Di antaranya, pembentukan grup komunikasi melalui WhatsApp dan penyediaan alamat email khusus. Hal ini dilakukan untuk mempermudah koordinasi antar lembaga pendidikan dengan Pemprov Jatim.

“Kami akan fasilitasi pertemuan di Surabaya untuk membedah langsung permasalahan akreditasi yang dihadapi kampus dan Ma’had Aly di Madura,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pengelola dan pengasuh lembaga pendidikan Islam agar proses akreditasi dapat dipercepat.

Baca juga :  Prof. Kosim Sebut Tak Ada Pemkab yang Benar-benar Serius Dukung Madura Provinsi

“Kami siap memfasilitasi agar lebih banyak lembaga di Madura yang bisa mengakses program Pemprov,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LPPD Provinsi Jawa Timur, Abdul Halim Soebahar menyatakan, kegiatan tersebut merupakan kali pertama digelar di Madura.

Ia mengaku prihatin karena dari 33 perguruan tinggi keagamaan Islam di Madura, hanya lima yang bisa mengakses program Pemprov. Untuk Ma’had Aly, dari lima yang ada hanya dua yang menerima manfaat program tersebut.

“Karena itu, LPPD turun langsung ke Madura agar pendampingan ini benar-benar berdampak signifikan. Kami juga meminta laporan berupa proposal kondisi terakhir dan progres dari masing-masing lembaga dalam waktu satu bulan ke depan,” tandasnya. (ibl/diend)

Baca juga :  Polisi Amankan Pelaku Curanmor dari Amukan Massa di Palengaan, Pamekasan

Berita Terkait

Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan
Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur
Restoran Lalai Bayar Pajak, BPKPD Pamekasan Turun Tangan Jemput Bola
Sembilan Siswa SDN Toronan 1 Pamekasan Diduga Keracunan Usai Santap MBG
HLN ke-80, PLN UP3 Madura Berikan Penghargaan kepada Pelanggan Setia
Bupati Pamekasan Tanggapi Santai Rekaman Percakapan Bocor: Demi Cari Solusi Terbaik!
UIN Madura Dorong Kemandirian Petani Lewat Pelatihan Potensi Lokal
Cipayung Plus Tagih Janji Bupati Pamekasan soal Guru, Petani, dan Layanan Kesehatan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:01 WIB

Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:23 WIB

Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Restoran Lalai Bayar Pajak, BPKPD Pamekasan Turun Tangan Jemput Bola

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:51 WIB

Sembilan Siswa SDN Toronan 1 Pamekasan Diduga Keracunan Usai Santap MBG

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:25 WIB

HLN ke-80, PLN UP3 Madura Berikan Penghargaan kepada Pelanggan Setia

Berita Terbaru