Dosen IAIN Madura Dilaporkan Mahasiswi Atas Dugaan Pelecehan

- Jurnalis

Jumat, 10 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Salah satu mahasiswi Fakuktas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mengaku mendapatkan tindakan tak senonoh dari oknum dosen.

Kasus tersebut geger usai korban berinisial E melaporkan dugaan pelecehan yang dilakukan oknum dosen tersebut kepada Dekan Fakultas Tarbiyah. Berdasarkan pengakuan korban, peristiwa tersebut terjadi hari Jumat, 20 Oktober 2023 lalu.

Kronologisnya, ketika mahasiswi berinisial E itu duduk di kursi depan pada saat presentasi, kemudian oknum dosen tersebut menyandarkan tangannya kebagian belakang kursi tempat duduk si korban. Lalu, tangan pelaku menyentuh punggung korban.

Baca juga :  Tiga Hari Hilang Terseret Arus Sungai, Bocah 4 Tahun Asal Sampang Ditemukan Tak Bernyawa

Pada saat itu, korban sempat diberi kode oleh temennya agar posisi duduknya bergeser kedepan. Tujuannya, agar tangan  oknum dosen tersebut tidak tersentuh kembali ke punggung mahasiswi itu. Namun, si pelaku melakukan hal yang kurang pantas hingga menyentuh ke bagian sensitif mahasiswi tersebut.

“Hal yang kurang pantas itu terjadi pada hari Juma’at tanggal 20 Oktober 2023 saat melakukan presentasi di kelas. Selebihnya saya sudah memberikan pernyataan kepada Dekan Fakultas Tarbiyah melalui surat yang dibuat oleh HMPS PAI,” ucap E, mahasiswi Prodi PAI angkatan 2023 itu.

Baca juga :  Hanya Dari 4 Perusahaan, Pendapatan Sektor Migas Madura Tembus Rp 33,3 Triliun Pertahun

Akibat dari perbuatan tersebut, mahasiswi berinisial E bersama teman-temannya melaporkan ke Dekan Fakultas Tarbiyah melalui Badan Pengurua Harian (BPH) Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI). Surat tersebut tertanggal 06 November 2023.

Saat dikonfirmasi, Dekan fakultas tarbiyah  Siswanto mengaku belum bisa memberikan komentar. Namun, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap oknum dosen yang di duga melakukan pelecehan tersebut.

“Maaf saya belum bisa berkomentar, karena pimpinan fakultas masih akan memanggil dosen yang diduga tersebut,” ujarnya saat di konfirmasi lewat Whatsapp. (ibl/diend)

Baca juga :  Akhmad Ma'ruf Inisiasi Usulkan Madura Provinsi Melalui Jalur Kekhususan

Berita Terkait

Andi Ali Syahbana Sabet Madura Award 2025, Diapresiasi atas Terobosan Tingkatkan Kualitas Tembakau
Evaluasi Gubernur Selesai, RAPBD Pamekasan 2026 Tinggal Ketok Palu
Pimpin PAC Gerindra Palengaan, Syaiful Yadi Targetkan Rebut Dua Kursi DPRD Pamekasan
Target Tanam Padi Pamekasan Belum Tercapai, DKPP Yakin Sisa 5.583 Hektare Bisa Dikejar
Ketua Gelora Pamekasan Beberkan Dampak Krisis Fiskal, 95 Ribu Warga Tak Tercover UHC
Libur Nataru, Penumpang di Terminal Ronggosukowati Naik 3 Persen
Pemkab Pamekasan Upayakan Insentif Tahunan Guru Non ASN Tetap Cair
SRMP 29 Pamekasan Libur Akhir Tahun, Aktivitas Sekolah Dimulai Lebih Awal

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 13:01 WIB

Andi Ali Syahbana Sabet Madura Award 2025, Diapresiasi atas Terobosan Tingkatkan Kualitas Tembakau

Senin, 29 Desember 2025 - 14:27 WIB

Evaluasi Gubernur Selesai, RAPBD Pamekasan 2026 Tinggal Ketok Palu

Senin, 29 Desember 2025 - 13:50 WIB

Pimpin PAC Gerindra Palengaan, Syaiful Yadi Targetkan Rebut Dua Kursi DPRD Pamekasan

Senin, 29 Desember 2025 - 11:42 WIB

Target Tanam Padi Pamekasan Belum Tercapai, DKPP Yakin Sisa 5.583 Hektare Bisa Dikejar

Senin, 29 Desember 2025 - 08:54 WIB

Ketua Gelora Pamekasan Beberkan Dampak Krisis Fiskal, 95 Ribu Warga Tak Tercover UHC

Berita Terbaru