Disenggol di Jalan, Pria di Pamekasan Ngamuk hingga Lawan Masuk Rumah Sakit

- Jurnalis

Senin, 13 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ahmad (31), warga Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, menjalani perawatan intensif di RS Mohammad Noer Pamekasan. (ISTIMEWA)

Ahmad (31), warga Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, menjalani perawatan intensif di RS Mohammad Noer Pamekasan. (ISTIMEWA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Keributan terjadi di kawasan Pasar Waru, Kabupaten Pamekasan, Senin (13/10/2025) siang. Seorang pengendara motor bernama Ahmad (31), warga Desa Waru Barat, menjadi korban penganiayaan hingga harus dilarikan ke RS Mohammad Noer Pamekasan.

Peristiwa bermula saat motor yang dikendarai Ahmad bersenggolan dengan pengendara lain bernama Andreas, warga Kecamatan Pasean. Bukannya menahan emosi, Andreas justru langsung melayangkan bogem mentah ke wajah Ahmad.

“Satu pukulan keras mendarat di mata kanan korban hingga keluar darah. Ahmad langsung jatuh dan lemas di tempat,” ungkap Taufik, kerabat korban, saat ditemui di rumah sakit.

Baca juga :  Yayasan Usman Al Farsy LPI Nurul Hikmah Gelar Halalbihalal, Penuh Khidmat dan Kehangatan

Kejadian itu sontak menghebohkan warga yang sedang berbelanja di pasar. Ahmad sempat dibawa ke RSUD Waru untuk perawatan awal. Namun, kondisinya memburuk hingga akhirnya dirujuk ke RS Mohammad Noer Pamekasan.

“Mata kanan korban bengkak parah. Dokter menyarankan penanganan lanjutan karena luka cukup serius,” tambah Taufik.

Keluarga Ahmad berharap pelaku dihukum setimpal. Mereka menilai tindakan pelaku sangat brutal dan tidak manusiawi.

Kapolsek Waru, AKP Edi Sugiantoro, membenarkan pelaku sudah diamankan tak lama setelah kejadian.

“Terduga pelaku telah kami bawa ke Polres Pamekasan untuk pemeriksaan. Kasus ini kami tangani serius sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Baca juga :  Peringati Hari Anak Nasional 2024, FAPSA Gelar Forum Anak Tanggap Bencana

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar tetap sabar dan tidak mudah terpancing emosi di jalanan. (ibl/nda)

Berita Terkait

Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan
Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur
Restoran Lalai Bayar Pajak, BPKPD Pamekasan Turun Tangan Jemput Bola
Sembilan Siswa SDN Toronan 1 Pamekasan Diduga Keracunan Usai Santap MBG
HLN ke-80, PLN UP3 Madura Berikan Penghargaan kepada Pelanggan Setia
Bupati Pamekasan Tanggapi Santai Rekaman Percakapan Bocor: Demi Cari Solusi Terbaik!
UIN Madura Dorong Kemandirian Petani Lewat Pelatihan Potensi Lokal
Cipayung Plus Tagih Janji Bupati Pamekasan soal Guru, Petani, dan Layanan Kesehatan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:01 WIB

Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:23 WIB

Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Restoran Lalai Bayar Pajak, BPKPD Pamekasan Turun Tangan Jemput Bola

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:51 WIB

Sembilan Siswa SDN Toronan 1 Pamekasan Diduga Keracunan Usai Santap MBG

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:25 WIB

HLN ke-80, PLN UP3 Madura Berikan Penghargaan kepada Pelanggan Setia

Berita Terbaru