Demo Desak Pemkab Sampang Gelar Pilkades Ricuh, Empat Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

- Jurnalis

Selasa, 28 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana di depan Kantor DPRD Sampang saat demo ricuh. (MUKSIN IKSAN /KLIKMADURA)

Suasana di depan Kantor DPRD Sampang saat demo ricuh. (MUKSIN IKSAN /KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa dan ratusan masyarakat di depan Gedung DPRD Sampang ricuh, Selasa (28/10/2025). Empat orang dilaporkan luka parah dan dilarikan ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.

Aksi tersebut digelar untuk mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang segera melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2026.

Massa menilai, keputusan penundaan Pilkades tidak berpihak kepada rakyat desa dan mencederai nilai demokrasi.

“Keputusan ini mencederai demokrasi desa. Pemerintah harus menjelaskan alasan penundaan secara terbuka, bukan malah menghindar dari rakyat,” tegas Roffi, salah satu orator aksi.

Dalam tuntutannya, massa meminta Pemkab Sampang segera menetapkan jadwal Pilkades secara transparan, membuka alasan penundaan kepada publik, serta menolak segala bentuk politisasi dan permainan kekuasaan dalam proses tersebut.

Baca juga :  Luar Biasa!! 7 Siswa SD Plus Nurul Hikmah Borong Juara Olimpiade Tingkat Nasional

Ketegangan mulai memuncak ketika massa mencoba mendekati gerbang utama DPRD Sampang. Barisan aparat kepolisian yang berjaga ketat berusaha menahan laju massa hingga terjadi aksi saling dorong.

Situasi kian panas setelah sebagian peserta aksi melempar batu dan botol air mineral ke arah petugas.

Aparat kepolisian kemudian menembakkan gas air mata sebanyak lima kali ke arah kerumunan untuk membubarkan massa. Tembakan itu memicu kepanikan dan membuat demonstran terpencar ke berbagai arah.

Bentrok fisik pun tak terhindarkan. Sejumlah peserta aksi mengalami luka-luka akibat saling dorong dan lemparan batu.

Sedikitnya empat orang dilaporkan luka parah di bagian kepala dan langsung dievakuasi ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca juga :  Punya Aset Ratusan Miliar Rupiah, MH. Said Abdullah Lebih Tajir dari Presiden Jokowi

Selain korban luka, beberapa fasilitas umum di sekitar lokasi juga mengalami kerusakan, termasuk tulisan “Trunojoyo” di area Alun-Alun dan pagar utara Gedung DPRD Sampang roboh.

“Kami tidak akan ricuh seperti ini kalau pemerintah Kabupaten Sampang bijaksana dalam membuat kebijakan,” teriak salah satu peserta aksi dari atas mobil komando.

Usai bentrokan, Korlap aksi, Maushul Maulana, berusaha berdialog dengan aparat agar bisa menyampaikan aspirasi langsung kepada Bupati  H. Slamet Junaidi dan Ketua Dewan Rudi Kurniawan. Namun keduanya tidak hadir di lokasi sehingga massa semakin geram.

“H. Slamet Junaidi dan Rudi Kurniawan pengecut! Mereka bukan pemimpin rakyat karena tidak berani menemui masyarakat yang sedang menyampaikan aspirasi,” teriak Maushul Maulana.

Baca juga :  Selamat!! Berikut Nama-nama Juara Kolase Drawing Competition se-Kabupaten Sampang 2024

“Seharusnya Ketua DPRD datang menemui kami, bukan malah kabur. Kami sangat kecewa dengan sikap pengecut seperti ini,” tambahnya.

Setelah situasi mulai kondusif, massa meminta Wakil Bupati Sampang, K.H. Ahmad Mahfud, untuk menemui mereka. Permintaan itu akhirnya dipenuhi.

“Saya akan mengupayakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Sampang. Ini bentuk perhatian terhadap demokrasi desa. Semoga perjuangan ini segera menemukan jalan keluar terbaik,” ujar Wabup di hadapan massa.

Aksi kemudian ditutup dengan penandatanganan berita acara tuntutan oleh Wakil Bupati Sampang bersama sejumlah anggota DPRD yang hadir.

Massa membubarkan diri secara tertib sambil meneriakkan semangat perjuangan rakyat desa. (san/nda)

Berita Terkait

Kasus Pasien Kusuma Hospital Meninggal Dunia Bergulir di DPRD Pamekasan
Talk Show Sumpah Pemuda, Manajer PLN UP3 Madura Tekankan Pentingnya Soft Skill dan Mental Tangguh
Dinsos Pamekasan Salurkan BLT DBHCHT untuk 4.458 Buruh Rokok
Bupati Pamekasan Tegaskan Arek Lancor Steril dari Aktivitas PKL
HLN ke-80, PLN UP3 Madura Serahkan Bantuan APE ke SLB PGRI Pademawu
Dinsos Pamekasan Pastikan Program Mamin Lansia Tepat Sasaran
PC Muslimat NU Pamekasan Gelar Penampilan Massal Tunas NU, Meriahkan HSN dan Sumpah Pemuda
Momentum HSN 2025, Pemred Klik Madura Berbagi Ilmu Jurnalistik

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:14 WIB

Kasus Pasien Kusuma Hospital Meninggal Dunia Bergulir di DPRD Pamekasan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Demo Desak Pemkab Sampang Gelar Pilkades Ricuh, Empat Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Selasa, 28 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Talk Show Sumpah Pemuda, Manajer PLN UP3 Madura Tekankan Pentingnya Soft Skill dan Mental Tangguh

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:27 WIB

Bupati Pamekasan Tegaskan Arek Lancor Steril dari Aktivitas PKL

Senin, 27 Oktober 2025 - 07:36 WIB

HLN ke-80, PLN UP3 Madura Serahkan Bantuan APE ke SLB PGRI Pademawu

Berita Terbaru

Catatan Pena

B.J. Habibie dan Uranium yang Masih Misteri

Rabu, 29 Okt 2025 - 00:22 WIB