Rokok Bodong Merek Nice Nyaris Tak Tersentuh Bea Cukai, Siapa Bekingnya?

- Jurnalis

Selasa, 6 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Peredaran rokok bodong di Pamekasan masih tidak terbendung. Toko kelontong dari wilayah perkotaan hingga pelosok desa masih menjual rokok tanpa pita cukai itu.

Salah satu rokok yang kerap ditemukan bermerek Nice. Rokok tanpa pita cukai itu beredar luas. Sayangnya, sejauh ini tidak tersentuh pengawasan Kantor Bea Cukai Madura.

Informan Klik Madura menyebutkan, rokok bodong merek Nice itu diproduksi salah satu tokoh masyarakat asal Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Bahkan, tokoh tersebut merupakan mertua dari salah satu kepala desa. “Tidak tahu siapa bekingnya, yang jelas rokok ini tidak tersentuh bea cukai,” katanya, Rabu (31/7/2024).

Baca juga :  Jalani Rekredensialing Perdana sebagai Mitra BPJS Kesehatan, RSIA Puri Bunda Madura Komitmen Tingkatkan Pelayanan

Menurut informan tersebut, rokok bodong merek Nice beredar luas di pasaran Madura. Bahkan, juga kerap dikirim ke luar pulau Jawa.

Dia yakin produses rokok bodong merek Nice itu tidak bekerja sendirian. Pasti ada pihak lain yang ada di belakangnya sehingga bisnis yang dapat merugikan keuangan negara itu berjalan mulus.

Diharapkan, Kantor Bea Cukai Madura bersikap tegas. Razia yang dilakukan bersama pemerintah kabupaten tidak hanya menyisir toko kelontong.

Tetapi, juga ditindak lanjuti dengan melakukan razia ke sejumlah pabrikan. Dengan demikian, misi pemberantasan rokok bodong bisa terwujud.

Baca juga :  Terobosan Bea Cukai Madura untuk Masa Depan Industri Legal

“Kalau razia hanya di toko kelontong, ya selamanya rokok bodong akan beredar luas di pasaran, karena akar masalahnya tidak diselesaikan,” katanya.

Sementara itu, Pejabat Pemeriksa Bea dan Cukai, Kantor Bea Cukai Madura Mohammad Ridwan mengatakan, rokok bodong merek Nice pernah terkena razia. “Rokok Nice pernah terkena razia,” tandasnya. (pen)

Berita Terkait

Ketua DPRD Pamekasan Apresiasi Bedah Rumah KSPPS NURI
Pemkab Pamekasan Tak Berlakukan WFA bagi ASN
Rencana Perampingan OPD Pamekasan Masuk Bapemperda
Terkendala Lahan, 11 Gerai KDKMP di Pamekasan Belum Bisa Dibangun
Gencar Gelar Operasi Wirawaspada Bergerak, Imigrasi Pamekasan Pastikan WNA di Madura Patuh Aturan
Realisasi PNBP Tembus 240 Persen, Kanim Pamekasan Buktikan Layanan Imigrasi Makin Dipercaya Publik
DPD Gelora Pamekasan Apresiasi Program MBG, Dongkrak Ekonomi dan Serap Tenaga Kerja
UMK Pamekasan 2026 Diusulkan Naik 5,5 Persen

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 07:36 WIB

Ketua DPRD Pamekasan Apresiasi Bedah Rumah KSPPS NURI

Jumat, 26 Desember 2025 - 07:25 WIB

Pemkab Pamekasan Tak Berlakukan WFA bagi ASN

Kamis, 25 Desember 2025 - 10:14 WIB

Rencana Perampingan OPD Pamekasan Masuk Bapemperda

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:08 WIB

Terkendala Lahan, 11 Gerai KDKMP di Pamekasan Belum Bisa Dibangun

Kamis, 25 Desember 2025 - 03:44 WIB

Gencar Gelar Operasi Wirawaspada Bergerak, Imigrasi Pamekasan Pastikan WNA di Madura Patuh Aturan

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur (baju hijau) ikutserta dalam peresmian bedah rumah Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) NURI Jatim. Juma'at (26/12/2025).

Pamekasan

Ketua DPRD Pamekasan Apresiasi Bedah Rumah KSPPS NURI

Jumat, 26 Des 2025 - 07:36 WIB

PPPK paruh waktu Kabupaten Pamekasan saat dilantik di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Agung Ronggosukowati. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA)

Pamekasan

Pemkab Pamekasan Tak Berlakukan WFA bagi ASN

Jumat, 26 Des 2025 - 07:25 WIB

Ketua Bapemperda DPRD Pamekasan, Mustafa Afif. (DOK. KLIKMADURA)

Pamekasan

Rencana Perampingan OPD Pamekasan Masuk Bapemperda

Kamis, 25 Des 2025 - 10:14 WIB