PASURUAN || KLIKMADURA – Anggota Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) terlibat aksi saling serang dalam permainan paint ball, Minggu (12/1/2024). Kegiatan tersebut merupakan penutup workshop literasi yang digelar di taman wisata Segorosewu, Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Sebelum bermain paint ball, para kuli tinta itu berdiskusi membahas berbagai potensi yang ada di Kota Gerbang Salam. Mulai dari tembakau, batik, pendidikan dan berbagai potensi lain.
Diskusi tersebut sebagai langkah awal dalam penyusunan buku yang tema besarnya disepakati “Pamekasan Mencari Identitas”. Diskusi tersebut berlangsung sangat serius.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Masing-masing jurnalis menyampaikan ide dan gagasannya mengenai konten apa saja yang akan dimasukkan dalam buku itu. Para senior AJP seperti Esa Arif, KH. Ghazy Mujtaba, Ahmad Soleh, Moh. Zuhri dan Samsul Arifin juga aktif menyampaikan gagasan.
“Tema besar buku yang akan disusun adalah Pamekasan Mencari Identitas,” kata Ketua AJP M. Khairul Umam saat ditemui usai diskusi.
Kegiatan yang berlangsung serius dan penuh debat ilmiah itu kemudian ditutup dengan outbound. Yakni, bermain paint ball di area taman wisata.
Permainan tersebut berlangsung seru dan menambah suasana keakraban antar anggota. Aksi saling serang membuat permainan tembak menembak itu semakin terasa asyik.
Salah satu momen paling seru yakni ketika, Fathor Rusi membidikkan senjatanya ke mantan Ketua AJP Miftahul Arifin. Bidikannya tepat sasaran. Peluru cat mengenai lengan kiri pria yang akrab disapa Mas Ipin itu.
Setelah permainan selesai, Mas Ipin mengecek bagian lengan yang terkena bidikan peluru itu. Ternyata, ada sedikit memar dan alami cidera ringan.
Tembakan tersebut akhirnya terbalas pada permainan kedua. Mas Ipin akhirnya balas dendam dengan berhasil menembakkan peluru cat tepat di bagian tubuh Fathor Rusi.
Aksi saling serang akhirnya harus terhenti setelah 2.100 peluru habis digunakan. Permainan itu berakhir dengan suasana riang gembira dan penuh semangat menatap tahapan-tahapan penyusunan buku yang akan diluncurkan bertepatan dengan AJP Award.
“Keakraban dan soliditas adalah kunci kesuksesan organisasi itu sendiri. Kegiatan ini kami rancang selain untuk menyusun buku juga untuk menambah keakraban anggota,” tandas M. Khairul Umam. (pen)