PAMEKASAN || KLIKMADURA – Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Madura berkolaborasi dengan BPC Perhumas Madura dan BPC Perhumas Surabaya Raya dalam kegiatan Perhumas Goes to Campus yang menjadi rangkaian Konvensi Humas Indonesia 2025.
Acara yang mengusung tema “Komunikasi Strategis untuk Masa Depan Berkelanjutan” ini digelar di Auditorium UIN Madura, Senin (10/11/2025).
Kegiatan tersebut mendapat support dari berbagai instansi. Di antaranya, datang dari Klinik Kecantikan Elysia Estetika dan media Klik Madura.
Penampilan Tarian Kembang Madhureh sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian budaya lokal mengawali terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dilanjutkan dengan pembukaan resmi, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Dr. Ah Fawaid, menegaskan pentingnya komunikasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Komunikasi tidak hanya soal penyampaian pesan, tapi harus mampu memberi dampak sosial yang positif. Kolaborasi ini menjadi jembatan antara teori dan praktik di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III UIN Madura, Dr. Ali Al Humaidi, M.Si, menyebut kerja sama dengan Perhumas menjadi langkah strategis untuk memperkuat citra dan jaringan komunikasi kampus.
“Perhumas adalah pintu bagi publik untuk mengenal institusi. Kami berkomitmen terus memperkuat kolaborasi di bidang kehumasan,” katanya.
Wakil Ketua BPC Perhumas Surabaya Raya, Dr. M. Fadli, S.Sos., M.Si, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurut dia, Perhumas menjadi wadah yang menyatukan akademisi dan praktisi, agar lahir inovasi baru dalam dunia komunikasi.
Sebagai tindak lanjut kerja sama, dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Madura dengan BPC Perhumas Surabaya Raya.
Kesepakatan itu menjadi dasar pelaksanaan kegiatan kolaboratif dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Rangkaian acara berlanjut dengan Focus Group Discussion (FGD) dan Seminar Nasional bertema “Komunikasi Strategis untuk Masa Depan Berkelanjutan.”
Narasumber utama, Andri Suryandari, M.Med.Kom., MIPR, menekankan, konsep keberlanjutan tidak hanya berkaitan dengan lingkungan, tetapi juga mencakup cara berpikir dan bertindak yang bertanggung jawab terhadap generasi mendatang.
“Keberlanjutan bukan cuma untuk hari ini, tapi untuk generasi berikutnya. Kalau bukan kita yang mulai, siapa lagi?” ujarnya.
Dalam sesi diskusi, peserta diajak memahami pentingnya komunikasi strategis yang berbasis data, kolaboratif lintas sektor, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat. Isu yang dibahas meliputi pelestarian lingkungan, pemerataan ekonomi, penguatan sosial budaya, dan pendidikan berkelanjutan.
Menurut para pembicara, peran Public Relations (PR) menjadi kunci dalam membangun narasi positif dan menggerakkan partisipasi publik menuju perubahan sosial yang bermakna.
Menjelang akhir acara, suasana semakin meriah dengan pembagian voucher perawatan wajah dari Klinik Kecantikan Elysia Estetika dan merchandise bagi peserta aktif.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan networking antara mahasiswa, dosen, serta praktisi kehumasan untuk memperkuat jejaring profesional. (diend/nda)














