SAMPANG || KLIKMADURA – Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret salah satu karyawan Bank Jatim Cabang Sampang akhirnya mendapat tanggapan resmi dari pihak manajemen.
Namun, bukan penjelasan rinci yang diberikan, melainkan pernyataan bahwa seluruh proses penanganan kasus tersebut kini diambil alih sepenuhnya oleh kantor pusat di Surabaya.
Kepala Bagian Umum Bank Jatim Cabang Sampang, Erni Dewi S., menegaskan bahwa langkah pelimpahan itu diambil untuk menjaga profesionalitas dan kredibilitas lembaga perbankan pelat merah tersebut.
Menurutnya, pihak cabang sama sekali tidak memiliki kewenangan untuk memberikan keterangan lebih jauh.
“Mohon maaf, bukan berarti kami menolak memberi keterangan, tetapi seluruh proses sudah kami serahkan ke Bank Jatim Pusat di Surabaya. Jadi, kami di cabang tidak memiliki wewenang untuk menjelaskan lebih detail,” ujar Erni saat dikonfirmasi, Kamis (23/10/2025).
Erni menambahkan, keputusan itu merupakan bentuk tanggung jawab institusi agar proses investigasi berjalan objektif, transparan, dan sesuai prosedur perusahaan.
“Kami di cabang tetap fokus menjalankan operasional seperti biasa. Untuk informasi resmi terkait perkembangan kasus, silakan langsung ke pihak Bank Jatim Pusat agar penjelasannya lebih akurat,” imbuhnya.
Meski memilih tidak banyak bicara, Erni memastikan bahwa cabang akan mematuhi seluruh keputusan yang nantinya dikeluarkan oleh manajemen pusat. Termasuk, hasil penyelidikan maupun sanksi terhadap pihak yang terbukti bersalah.
“Kami akan menghormati dan menjalankan apa pun keputusan dari pusat,” pungkasnya. (ibn/nda)














