Kasus Kekerasan Seksual di Sampang Mandek, Warga Geruduk Polres Sampang

- Jurnalis

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nenek korban dugaan kekerasan seksual berorasi di depan Mapolres Sampang. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

Nenek korban dugaan kekerasan seksual berorasi di depan Mapolres Sampang. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Ratusan massa dari Aliansi Solidaritas Peduli Perempuan dan Anak Sampang menggelar demo di depan Mapolres Sampang, Rabu (24/9/2025).

Mereka berteriak lantang sambil membawa poster bertuliskan “Tangkap Pelaku, Jangan Tidur!” dan “Kapolres Mundur Jika Tak Mampu”.

Aksi ini jadi simbol kekecewaan warga atas lambannya polisi menangani kasus kekerasan seksual di Sampang.

“Kegagalan penegakan hukum dalam kasus ini bikin masyarakat resah,” tegas Rozek, korlap aksi.

Massa menilai polisi seolah tak berdaya menghadapi maraknya kasus pencabulan anak dan perempuan.

“Negara wajib hadir melindungi korban, bukan membiarkan pelaku bebas,” lanjut Rozek saat orasi.

Baca juga :  Polres Sampang Dalami Kasus Dugaan Penganiayaan Pengawas TPS di Kecamatan Omben

Aliansi juga mengingatkan polisi agar bekerja sesuai aturan undang-undang. Mereka menyinggung UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dan UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

Dalam orasinya, massa aksi membeberkan sejumlah kasus yang dinilai mangkrak. Mulai dari kasus tahun 2020 di Torjun, 2022 di Robatal, 2023 di Camplong, hingga 2024 di Tambelangan. Banyak pelaku belum ditangkap hingga sekarang.

Kasus terbaru juga terjadi 30 Juli 2025 lalu di Ketapang. Seorang gadis 17 tahun jadi korban pencabulan oleh Basir (24). Meski sudah masuk DPO, Basir belum juga ditangkap.

Baca juga :  Lampu Lalu Lintas Area JLS Sampang Mati, Truk Hantam Motor hingga Pengendara Tewas

“Basir bebas berkeliaran, sementara korban masih trauma,” tegas Rozek.

Aliansi menegaskan empat tuntutan. Pertama, polisi harus tuntaskan semua kasus pencabulan di Sampang. Kedua, segera tangkap Basir. Ketiga, copot aparat yang lamban. Keempat, Kapolres mundur kalau tidak mampu.

Menjawab kritik, Kapolres Sampang mengatakan pihaknya sudah bentuk tim khusus.

“Setiap apel saya cek perkembangan kasus ini. Begitu muncul di media, pelaku kabur,” ujarnya.

Kapolres juga minta bantuan masyarakat untuk melapor kalau tahu keberadaan DPO. “Kami butuh kerja sama warga. Kalau tahu pelaku, segera laporkan,” tegasnya.

Baca juga :  Polisi Dalami Dugaan Korupsi DBHCHT, Pejabat Diskominfo Sampang Dicecar 17 Pertanyaan

Ia menambahkan tak segan menindak anggotanya kalau terbukti lalai. Tapi alasan itu dianggap klise oleh mahasiswa yang ikut aksi.

“Sekitar enam kasus masih mangkrak. Kalau Kapolres tidak serius, kami akan laporkan ke Kapolda Jatim,” tegas Juhairiyah.

Situasi makin haru ketika keluarga korban angkat suara. Mistiyah, nenek salah satu korban, menangis sambil memohon keadilan.

“Sudah dua bulan laporan masuk, tapi polisi diam. Anak-anak kami trauma setiap hari,” ujarnya.

“Kalau Kapolres tidak mampu, mundur saja. Korban butuh keadilan, bukan janji kosong,” teriaknya. (san/nda)

Berita Terkait

Mengidap Hidrosefalus Sejak Lahir, Balita di Sampang Butuh Uluran Tangan Pemerintah
Rumah Warga Rapa Laok Sampang Dibobol Maling, Kerugian Tembus Rp111 Juta
Lepas dari Pengawasan, Bocah Lima Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kali Kamoning Sampang
Polsek Camplong Amankan Tiga Motor Balap Liar di Perbatasan Sampang–Pamekasan
Polsek Kedungdung Tindak Tegas Judi Sabung Ayam, Lokasi Dibersihkan dan Tenda Dibakar
Bupati Sampang Lakukan Mutasi Besar-besaran, Kadis, Sekdis, Kabag, Camat hingga Lurah Dirotasi, Berikut Daftarnya!
Terduga Pelaku Minyak Curah Ilegal Dilepas, Aktivis Wadul Polres Sampang
Resahkan Warga, Spesialis Pencurian Helm di Sampang Akhirnya Dibekuk Polisi

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 08:44 WIB

Mengidap Hidrosefalus Sejak Lahir, Balita di Sampang Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Senin, 17 November 2025 - 12:53 WIB

Rumah Warga Rapa Laok Sampang Dibobol Maling, Kerugian Tembus Rp111 Juta

Minggu, 16 November 2025 - 12:21 WIB

Lepas dari Pengawasan, Bocah Lima Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kali Kamoning Sampang

Minggu, 16 November 2025 - 10:03 WIB

Polsek Camplong Amankan Tiga Motor Balap Liar di Perbatasan Sampang–Pamekasan

Jumat, 14 November 2025 - 14:44 WIB

Polsek Kedungdung Tindak Tegas Judi Sabung Ayam, Lokasi Dibersihkan dan Tenda Dibakar

Berita Terbaru

#AndaHarusTahu

Tahun 2025 Bintang 5 

Rabu, 31 Des 2025 - 02:45 WIB