GMNI Sampang Turun Jalan, Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG || KLIKMADURA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sampang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sampang, Senin, (06/01/2025). Mereka menolak kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen karena dinilai membebani rakyat kecil.

Ketua DPC GMNI Sampang, Muis Pranuto, menegaskan, kenaikan pajak tersebut tidak berpihak pada rakyat kecil. Sebab, akan berdampak langsung pada harga kebutuhan pokok sehingga menambah beban masyarakat menengah ke bawah.

“Meski Presiden dan Menteri Keuangan telah menyampaikan bahwa kenaikan pajak ini hanya dikenakan untuk barang mewah, tetapi parameter barang mewah belum dijelaskan secara rinci dalam peraturan turunannya,” katanya saat orasi.

Baca juga :  Terganjal Anggaran, Sosialisasi Pencegahan PMI Ilegal di Sampang Terbatas

Menurut Muis, kenaikan pajak tidak berimplikasi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, justru banyak berdampak negatif terhadap masyarakat kecil.

Dengan demikian, GMNI Sampang dengan tegas menolak kenaikan PPN tersebut. Mereka juga mendesak DPRD Sampang untuk memperbaiki sistem perpajakan yang ada, dengan menekankan pada representasi kedaulatan masyarakat Sampang.

Muis Pranuto menambahkan, GMNI Sampang akan terus mengawal isu kenaikan PPN itu hingga pemerintah menunjukkan komitmen nyata dalam memprioritaskan kesejahteraan masyarakat.

“Dalam hukum pajak ada yang namanya taxation without representation is robbery. Pajak yang tidak diikuti dengan representasi, sama saja disebut sebuah kejahatan, apalagi bertentangan dengan kedaulatan rakyat,” tandasnya.

Baca juga :  Polres Sampang Amankan 29 Pelaku Tindak Pidana, Mulai Kasus Narkoba, Judi Online hingga Prostitusi

Aksi tersebut berlangsung damai dan diakhiri dengan penyerahan pernyataan sikap kepada Ketua DPRD Sampang, Rudy Kurniawan, Wakil Ketua II, Mushoddaq Chalili, Wakil Ketua III, Iwan Effendi, dan Ketua Babemperda, Moh. Faruk. (san/diend)

Berita Terkait

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh
Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
IKAMABES UTM Tanamkan Nilai Pendidikan Sejak Dini Lewat Pengabdian di TK Dharma Wanita 1 Banyuates
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB