Netfid Pamekasan Sebut Sosialisasi Pemilu 2024 Kurang Greget

- Jurnalis

Selasa, 23 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Pemilihan umum (pemilu) 2024 tinggal hitungan hari. Namun, sosialisasi berkaitan dengan pesta demokrasi itu dinilai kurang maksimal.

Ketua Netfid Pamekasan Moh. Sudur mengatakan, pelaksanaan pemilu sudah sangat dekat. Namun, masih banyak warga yang belum mengetahui teknis pemilihan.

Misalnya, berkaitan dengan membedakan warna surat suara untuk calon DPRD mulai dari tingkat kabupaten hingga pusat.

“Kami turun ke bawah menemui generasi Z dan usia renta. Ternyata, banyak yang belum tahu perbedaan antara surat suara DPRD kabupaten, provinsi dan pusat,” katanya.

Baca juga :  Kotak Suara di Kecamatan Pademawu Pamekasan Tidak Tersegel, Saksi Partai Hanura Bakal Lapor Sentra Gakkumdu

Kemudian, ada pemilih yang pindah domisili juga tidak tahu secara jelas aturan agar tetap bisa mencoblos. Akibatnya, mereka lebih memilih golput.

Menurut Sudur, kondisi tersebut menandakan bahwa sosialisasi yang dilakukan KPU kurang maksimal. Bahkan, kurang greget. Padahal, pemilu tinggal hitungan hari.

“Saya berharap KPU Pamekasan tidak tinggal diam. Sosialisasi wajib dilakukan secara massif dan merata,” terangnya.

Sebab, jika sosialisasi tidak maksimal, akan berdampak pada tingkat partisipasi pemilih. Masyarakat akan cenderung acuh jika tidak tahu secara detail berkaitan dengan pesta demokrasi lima tahunan itu.

Baca juga :  Tiga Paslon Bupati-Wakil Bupati Pamekasan Komitmen Ciptakan Pilkada Teduh Tanpa Gaduh

Di tempat terpisah, Komisioner KPU Pamekasan Fathorrahman menyampaikan, sosialisasi dan pendidikan pemilih pada semua segmen sudah dilakukan.

Mulai dari pemilih pemula, muda, perempuan, organisasi keagamaan dan kemasyarakatan. Termasuk kepasa kalangan media. Bahkan, sosialisasi sudah menyentuh masyarakat akar rumput melalui kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh PPK secara serentak.

“Kalau misalnya belum menjangkau pada semua masyarakat atau warga se Kabupaten Pamekasan, hal itu wajar karena memang keterbatasan anggaran yang ada,” katanya.

Berkaitan dengan sosialisasi soal teknis atau cara memberikan suara pada lima jenis surat suara, Fathorrahman mengaku masih akan dijalankan dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga :  Klik Madura Soft Launching, Bupati Mas Tamam: Membanggakan

Sebab, KPU masih sosialisasi dan memberikan pemahaman pada PPK, PPS dan KPPS tentang cara tara pemungutan dan penghitungan suara. (diend)

Berita Terkait

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan
Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya
Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan
Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan
Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:33 WIB

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan

Jumat, 26 September 2025 - 09:23 WIB

Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya

Jumat, 26 September 2025 - 06:53 WIB

Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan

Jumat, 26 September 2025 - 05:34 WIB

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Berita Terbaru