Lapas Narkotika Kelas II-A Pamekasan Perkuat Komitmen Petugas Agar Tidak Tergiur Bisnis Haram Nakoba

- Jurnalis

Kamis, 1 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber gambar berasal dari website nissan mobil

Sumber gambar berasal dari website nissan mobil

PAMEKASAN, klikmadura.id – Lapas Kelas II-A Pamekasan melakukan langkah taktis untuk mengantisipasi adanya peredaran narkoba di lapas. Di antaranya, menjalankan standar operasional prosedur (SOP) dengan ketat serta penguatan komitmen petugas.

Plt Kalapas Narkotika Kelas II-A Pamekasan Eddy Junaedi mengatakan, narkoba menjadi atensi pemerintah. Pengetatan sistem pengamanan di lapas dilakukan agar barang haram itu tidak masuk.

Sejauh dia memimpin Lapas Kelas II-A Pamekasan, tidak pernah ditemukan adanya transaksi narkoba. Tetapi, langkah antisipasi tetap dilakukan agar lapas yang dia pimpin tetap steril.

Baca juga :  Polres Pamekasan Berhasil Bekuk 117 Budak Narkoba Selama Tahun 2024

“Operasi untuk memastikan zero halinar (HP, pungli dan narkoba) terus kami lakukan. Kami juga bersinergi dengan seluruh aparat penegak hukum dan stakeholders agar lapas berjalan dengan baik,” katanya saat podcast di Studio Klik Madura.

Eddy menyampaikan, sistem keamanan yang dibangun di lapas sangat baik. Namun, sistem yang baik itu akan sia-sia jika petugasnya tidak dibentengi dengan komitmen yang kuat untuk tidak melakukan pelanggaran.

Dengan demikian, komitmen tersebut dibangun melalui berbagai upaya. Salah satunya, pendekatan persuasif dengan seluruh petugas. “Selalu kami berikan penguatan komitmen baik formal maupun non formal,” katanya.

Baca juga :  Kejari Pamekasan Musnahkan Barang Bukti 41 Perkara, Narkoba hingga Sajam!

Masuknya narkoba ke dalam lapas bukan dipicu sistem keamanan. Sebab, sistem tersebut sudah sangat baik. Tetapi, dipicu human error para petugas yang kemungkinan tergiur dengan godaan bisnis narkoba.

Olehkarenanya, komitmen tidak melakukan pelanggaran harus diperkuat. Jika sistem keamanan baik ditopang komitmen yang kuat, maka dipastikan tidak ada narkoba masuk lapas.

“Bagian dari memperkuat komitmen itu, kami melakukan kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat team work. Bisa gowes bersama dan kegiatan lainnya,” terang Eddy. (diend)

Berita Terkait

Andi Ali Syahbana Sabet Madura Award 2025, Diapresiasi atas Terobosan Tingkatkan Kualitas Tembakau
Evaluasi Gubernur Selesai, RAPBD Pamekasan 2026 Tinggal Ketok Palu
Pimpin PAC Gerindra Palengaan, Syaiful Yadi Targetkan Rebut Dua Kursi DPRD Pamekasan
Target Tanam Padi Pamekasan Belum Tercapai, DKPP Yakin Sisa 5.583 Hektare Bisa Dikejar
Ketua Gelora Pamekasan Beberkan Dampak Krisis Fiskal, 95 Ribu Warga Tak Tercover UHC
Libur Nataru, Penumpang di Terminal Ronggosukowati Naik 3 Persen
Pemkab Pamekasan Upayakan Insentif Tahunan Guru Non ASN Tetap Cair
SRMP 29 Pamekasan Libur Akhir Tahun, Aktivitas Sekolah Dimulai Lebih Awal

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 13:01 WIB

Andi Ali Syahbana Sabet Madura Award 2025, Diapresiasi atas Terobosan Tingkatkan Kualitas Tembakau

Senin, 29 Desember 2025 - 14:27 WIB

Evaluasi Gubernur Selesai, RAPBD Pamekasan 2026 Tinggal Ketok Palu

Senin, 29 Desember 2025 - 13:50 WIB

Pimpin PAC Gerindra Palengaan, Syaiful Yadi Targetkan Rebut Dua Kursi DPRD Pamekasan

Senin, 29 Desember 2025 - 11:42 WIB

Target Tanam Padi Pamekasan Belum Tercapai, DKPP Yakin Sisa 5.583 Hektare Bisa Dikejar

Senin, 29 Desember 2025 - 08:54 WIB

Ketua Gelora Pamekasan Beberkan Dampak Krisis Fiskal, 95 Ribu Warga Tak Tercover UHC

Berita Terbaru