Sebelum Potong Dana Kapitasi, Kepala Puskesmas Talang Acak-Acak Poin Kinerja Karyawan

- Jurnalis

Sabtu, 5 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kendaraan lalu lalang di depan Puskesmas Talang tepatnya di Jalan Raya Sumenep - Pamekasan. (DOK. KLIKMADURA)

Kendaraan lalu lalang di depan Puskesmas Talang tepatnya di Jalan Raya Sumenep - Pamekasan. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kepala Puskesmas Talang Siring, Pamekasan drg. Khaliliya Syaifiyati tampil sebagai sosok pemimpin yang arogan terhadap para karyawannya.

Terbukti, selain melakukan pemotongan dana kapitasi sebesar 10 persen, dia juga semena-mena mengurangi poin kinerja karyawan sehingga pendapatan mereka berkurang.

Informan Klik Madura menyampaikan, pemotongan poin kinerja itu berpengaruh terhadap pendapatan dana kapitasi masing-masing karyawan. Poin yang dipotong cukup besar, apabila dirupiahkan bisa sampai ratusan ribu.

“Kami tidak tahu uang itu kemana, tidak ada transparansi perihal dana itu mau dibuat apa dan untuk apa, tidak ada,” katanya.

Baca juga :  Kepala Puskesmas Talang Diduga Sunat Dana Kapitasi Karyawan Sebesar 10 Persen

Kapus Talang Pamekasan juga dinilai seenaknya sendiri dalam mengambil kebijakan tanpa membuka ruang berdiskusi dengan para karyawan.

Tindakan otoriter dan arogan drg. Khaliliya Syaifiyati tersebut merugikan mental para karyawan fasilitas kesehatan yang beralamat di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pamekasan itu.

“Kami juga sudah terlalu capek, mau bergerak sedikit takut,” ungkapnya.

Informan yang enggan disebut namanya itu menyampaikan, kebebasan berpendapat di Puskesmas Talang Siring hanyalah omong kosong belaka.

drg. Khaliliya Syaifiyati tidak segan berhadapan langsung dengan karyawan yang berani menolak dirinya sebagai pimpinan di Puskesmas Talang Siring Pamekasan.

Baca juga :  Lapas Narkotika Kelas II-A Pamekasan Kedatangan Tim On-site Mentoring Pelaksanaan Rehabilitasi Tahun 2023

“Kami sudah tidak tahu lagi harus ke siapa untuk menceritakan semua ini. Mungkin dengan adanya teman-teman media bisa membantu mengusut tuntas masalah ini,” tukasnya. (enk/diend)

Berita Terkait

Empat Kendaraan Tabrakan Beruntun di Waru, Lima Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Disdikbud Pamekasan Genjot Kualitas Sarpras Sekolah Dasar Lewat Bimtek
Kemiskinan di Pamekasan Turun Cepat, Bupati Klaim Berkat Stabilitas Harga Tembakau
Demi Masyarakat, Partai Gelora Pamekasan Desak Status UHC Kembali Jadi Prioritas
Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis
Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi
Dipimpin Perempuan Berharta Rp 1,5 Miliar, Aktivis Pertanyakan Peran Bakorwil Pamekasan terhadap Masyarakat Madura

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:56 WIB

Empat Kendaraan Tabrakan Beruntun di Waru, Lima Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Disdikbud Pamekasan Genjot Kualitas Sarpras Sekolah Dasar Lewat Bimtek

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:11 WIB

Kemiskinan di Pamekasan Turun Cepat, Bupati Klaim Berkat Stabilitas Harga Tembakau

Jumat, 17 Oktober 2025 - 04:13 WIB

Demi Masyarakat, Partai Gelora Pamekasan Desak Status UHC Kembali Jadi Prioritas

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis

Berita Terbaru