Aktivis Lingkungan Soroti Kinerja Polres Pamekasan Terkait Penanganan Kasus Pengrusakan Mangrove

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto udara lahan mangrove yang dibabat di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.

Foto udara lahan mangrove yang dibabat di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus dugaan pengrusakan mangrove di Pantai Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan diadukan ke Mapolres Pamekasan beberapa bulan lalu. Namun, perkembangan kasus tersebut dinilai lamban.

Ketua Komnas Pemanfaatan dan Perlindungan Lingkungan Hidup (PPLH) Madura Raya Nur Faisal mengatakan, dugaan pengrusakan mangrove itu diduga dilakukan oleh PT. Budiono Madura Bangun Persada.

Kasus tersebut sudah diadukan ke Mapolres Pamekasan. Bahkan, sejumlah pihak dimintai keterangan. Namun, hingga saat sekarang belum ada perkembangan signifikan.

Indikasinya, kasus tersebut masih berkutat di penyelidikan. Polres Pamekasan belum menaikkan kasus yang dinilai bisa dikategorikan kejahatan lingkungan itu ke tahap penyidikan.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  Raperda Pengelolaan Keuangan Daerah Ditetapkan, Jadi Pijakan Pengelolaan Anggaran Efektif dan Efisien

Padahal, dugaan pengrusakan mangrove itu sudah ada bukti nyata berupa video. Seharusnya, polisi dengan cepat menangani kasus tersebut.

”Video alat berat ketika melakukan pengrusakan mangrove itu tersebar luas di media sosial. Seharusnya, bukti video itu menjadi pintu awal pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penyidikan,” katanya.

Faisal berharap, polisi segera menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait dugaan pengrusakan mangrove itu. Jika dibiarkan, khawatir akan menimbulkan gerakan dari rakyat bahwa lantaran kekecewaan terhadap kinerja polisi.

”Masalah dugaan pengrusakan mangrove ini menjadi perhatian berbagai kalangan masyarakat. Kami meminta polisi serius dan cepat dalam menangani persoalan ini,” pintanya.

Baca juga :  LBH Muhammadiyah Pamekasan Berencana Lapor Polda Jatim Terkait Pengrusakan Lahan Mangrove

Pria yang juga Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM KNPI Jatim itu menyampaikan, jika polisi lamban menangani persoalan tersebut, maka pihaknya akan melakukan langkah-langkah. Salah satunya, melakukan aksi turun jalan dengan jumlah massa yang sangat banyak.

Sebab, kasus dugaan pengrusakan mangrove itu menyangkut hajat hidup orang banyak. Utamanya, hajat hidup nelayan dan warga pesisir di Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

Sementara itu, Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto tidak berkomentar banyak. Dia hanya menyampaikan bahwa kasus tersebut masih tahap penyelidikan.

“Perkembangan terkahir, masih tahap lidik,” kata mantan Kapolsek Palengaan itu secara singkat. (diend)

Baca juga :  Polres Pamekasan Temukan Perkara Pidana Kasus Dugaan Pengrusakan Mangrove Desa Tanjung

Berita Terkait

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan
Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan
Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah
Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya
Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang
Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi
Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis
Ahli Hukum Pidana Unira Sebut Penghentian Kasus Dugaan Korupsi GBP Langgar Aturan

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:14 WIB

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan

Senin, 30 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:59 WIB

Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:13 WIB

Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 02:51 WIB

Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi

Berita Terbaru