Puluhan Pekerja Proyek Pasar Kolpajung Pamekasan Tak Dibayar

- Jurnalis

Senin, 11 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Puluhan pekerja megaproyek pembangunan Pasar Kolpajung kesulitan menyambung hidup. Sebab, gaji mereka selama sebulan penuh tidak dibayar.

Suwarno, salah seorang pekerja asal Kabupaten Salitiga mengatakan, upah para pekerja proyek pembangunan Pasar Kolpajung belum dibayar sama sekali. Ironisnya, mandornya kabur.

“Upah kami bekerja selama satu bulan lebih tidak dibayar sama sekali, kami hanya diberi pinjaman uang Rp 250 ribu sebelum mandor hilang,” katanya.

Menurut dia, mandor menjanjikan upah Rp 110 ribu setiap hari. Jika dikali 35 hari masa kerja yang belum dibayar, totalnya mencapai Rp 3.850.000.

Baca juga :  Tempat Penampungan Sementara 1.213 Pedagang Pasar Kolpajung Diundi

“Sampai sekarang saya menghubungi mandor tidak bisa, mandor sudah menghilangkan jejak. Saya sudah mengadu ke pihak pengelola pembangunan tapi dia tidak ada solusi karena masalah gaji urusannya sama mandor,”tungkasnya

Berbagai upaya sudah diusahakan untuk bertemu dengan mandor, tapi nihil. Akibatnya, puluhan pekerja itu kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.

“Saya berharap hak kami diberikan, berapapun itu, yang penting saya bisa bayar hutang ke warteg dan ongkos buat pulang ke Salatiga”. ucapnya sambil menangis

Moh Hosni, salah seorang pekerja lainnya juga mengaku belum dibayar. Dia berharap, haknya bisa didapat. “Kami berharap upah dibayar,” ucapnya

Baca juga :  Netfid Pamekasan Sebut Sosialisasi Pemilu 2024 Kurang Greget

KLIK MADURA berupaya konfirmasi kepada pengelola proyek. Namun, upaya itu belum berhasil. Bahkan, satpam melarang masuk karena dianggap tidak ada izin dari pengelola proyek. (bal/diend)

Berita Terkait

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis
135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan
Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi
Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan
28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta
Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi
Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:07 WIB

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:53 WIB

135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:29 WIB

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB