YBM PLN UP3 Madura Santuni Nenek Supradani yang Tinggal Sebatang Kara

Avatar

- Jurnalis

Senin, 12 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG || KLIKMADURA – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Madura mendatangi kediaman nenek Supradani (80). Dia merupakan pensiunan guru yang tinggal sebatang kara di rumahnya yang sempat ambruk di Jalan Agus Salim, Kelurahan Banyuanyar, Sampang, Senin (12/08/2024).

Kedatangan YBM PLN UP3 Madura didampingi kru PLN ULP Sampang dan Klik Madura. Rombongan menyusuri rumah nenek yang merupakan tempat bersejarah itu.

Nenek Supradani masih keturunan Pahlawan Nasional Halim Perdanakusuma. Rumah ambruk yang ditempatinya merupakan tempat lahir pejuang kemerdekaan Republik Indonesia itu.

Ketua YBM PLN UP3 Madura Agus Mujiyono mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa ada seorang nenek tinggal sebatang kara di gubuk kumuh yang tidak layak dihuni. Bahkan, gubuk itu pernah ambruk.

Baca juga :  Aparat Gabungan Siaga Hadapi Ancaman Bencana Alam Hidrometeorologi di Kabupaten Sampang

“Kami menilai, perlu adanya uluran tangan dari kita semua,” katanya usai berdialog dengan nenek Supradani di depan rumahnya.

Agus mengaku turut prihatin terhadap kondisi nenek yang sudah renta dan tinggal sebatang kara itu. Apalagi, dia berjuang sendiri untuk melanjutkan hidup tanpa suami dan anak.

“Beliau seorang pensiun guru yang tentunya banyak berjasa dalam dunia pendidikan,” ungkapnya.

“Disamping itu, beliau juga keturunan Pahlawan Nasional Indonesia yang tinggal di rumah tempat lahir Halim Perdanakusuma, tapi ambruk karena tak terawat,” paparnya.

Pihaknya berharap, lembaga atau instansi dan masyarakat lainnya bisa tergerak untuk sama-sama membantu nenek Supradani agar hidup lebih layak.

“Kami datang untuk membantu sesuai kemampuan, meskipun tidak seberapa semoga bermanfaat untuk kehidupan nenek Supradani,” katanya.

Baca juga :  Cerita Irwan Dangdut Academy Usai Terlibat Lakalantas di Sampang, Warga Bukan Nolong Malah Nyuruh Nyanyi

Sementara itu, nenek yang memiliki gelar Raden Roro (RR) di depan namanya itu tak hentinya-hentinya mengucapkan terimakasih kepada YBM PLN UP3 Madura atas bantuan yang diberikan.

“Terima kasih banyak untuk PLN telah membantu meringankan kehidupan saya dengan memberikan uluran tangan,” ucapnya dengan linangan air mata.

Nenek Supradani mengaku tidak ingin menggantungkan hidupnya dari uluran tangan orang lain meskipun hidup sebatang kara.

“Saya sebetulnya malu kalau selalu dibantu oleh masyarakat, biasanya saya mengumpulkan barang rongsokan kemudian dijual untuk bertahan hidup,” jelasnya.

Ia menuturkan, baru-baru ini pernah ditipu orang, ia sering meminjamkan uang kepada orang tersebut dengan niat hanya ingin membantu.

Baca juga :  Seluruh Desa di Kabupaten Sampang Resmi Miliki Kopdes Merah Putih

“Orang itu meminjam dengan paksaan, akhirnya saya berikan meski kondisi saya juga kekurangan, setelah dibantu orang itu menghilang tidak bayar hutang dan tidak ada kabar sampai sekarang,” pungkasnya.

Nenek Supradani mengaku sudah lama tinggal di rumah bersejarah yang sudah berumur ratusan tahun itu.

“Saya lahir dan besar di sini, sempat diajak keponakan untuk tinggal bersama, tapi saya menolak karena sulit bagi saya untuk meninggalkan rumah masa kecil dan bersejarah ini,” terangnya.

Meskipun ambruk dan tidak layak huni, rumah tersebut penuh kenangan dan sejarah. Rumah itu juga tempat lahir Pahlawan Nasional Halim Perdanakusuma. “Semasa kecil beliau juga di sini,” imbuhnya. (zhr/diend)

Berita Terkait

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh
Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
IKAMABES UTM Tanamkan Nilai Pendidikan Sejak Dini Lewat Pengabdian di TK Dharma Wanita 1 Banyuates
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB