Ning Lailatul Faizah, Perempuan Inspiratif Penggerak Pemberdayaan Perempuan

- Jurnalis

Kamis, 23 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP || KLIKMADURA – Ning Lailatul Faizah atau akrab disapa Ning Laila menjadi perhatian serius dalam aktivitas gerakan perempuan.

Khususnya, di lingkungan Pesantren Annuqayah Guluk-guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Peran aktifnya sebagai motor penggerak utama dalam organisasi perempuan di lingkungan salah satu pesantren terbesar di Madura itu menjadi inspirasi bagi banyak pihak.

Menurut riset Wahid Fondation pada 2020, minat berorganisasi di kalangan perempuan dan laki-laki di Guluk-guluk sangat tinggi.

Tingginya minta berorganisasi itu didukung adanya berbagai wadah organisasi untuk menampung aspirasi kaum perempuan.

Baca juga :  Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM, Disdikbud Pamekasan Tambah Seribu Kuota Beasiswa Santri

Salah satunya, PAC Fatayat Guluk-guluk yang dinakhodai Ning Lailatul Faizah. Organisasi tersebut sangat responsif terhadap keinginan perempuan di tingkat akar rumput.

Istri tercinta Dr. K. A. Majdi Tsabit itu sebagai satu-satunya perempuan dari kalangan pesantren besar di Sumenep yang konsisten bergerak dalam memberdayakan perempuan.

“Program terbesar saya memang konsen dalam membentuk ranting dan anak ranting. Dan bukan berhenti di situ saja. Setiap rutinannya saya selalu mendampingi agar mereka tetap semangat,” katanya.

Ning Laila memiliki berbagai kesibukan. Salah satunya, bertanggung jawab sebagai dosen di Fakultas Tarbiyah, Universitas Annuqayah.

Baca juga :  Peringatan Harjad Kabupaten Sumenep Tahun 2024 Dianggarkan Rp 3 Miliar

Meski demikian, menantu KH. Tsabit Khazin itu dalam satu bulan menyempatkan diri bergantian mengunjungi 12 ranting dan 2 anak ranting.

Selain aktif sebagai dosen dan Ketua PAC Fatayat Guluk-guluk periode 2021-2025, alumni S2 PAI UIN Sunan Ampel ini juga memegang berbagai peran penting lainnya.

Di antaranya, sebagai Ketua Forum Perempuan Guluk-guluk, aktif di Nawaning Korda Madura, dan pernah menjabat sebagai Ketua Halaqoh Bisnis Online.

Selama kuliah, Ning Laila sudah aktif di sejumlah organisasi. Salah satunya, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Kemudian, setelah lulus, Ning Laila aktif di berbagai organisasi perempuan sehingga menempatkan dia sebagai figur sentral. Khususnya, dalam upaya pemberdayaan perempuan.

Baca juga :  Lora Midi Dampingi Santri Ponpes Al Muqri Belajar Membatik

Ning Lailatul Faizah memberikan inspirasi melalui ketekunan dan kepemimpinannya yang kuat di berbagai organisasi.

Perannya semakin diperkuat dengan dukungan penuh dari keluarganya sehingga terus berkarya dan menginspirasi banyak perempuan. (*/diend)

Berita Terkait

Sebelum Habisi Nenek, Pemuda ODGJ di Sumenep Sempat Ingin Bunuh Diri
Kuatkan Soft Skill Santri, Ponpes Al-Amien Putri 1 Gandeng Klik Madura Rancang Kurikulum Public Speaking
Bawa Ratusan Gram Sabu, Pria Asal Sampang Dibekuk Polres Sumenep
RSUD Sumenep Naik Tipe B Mitra BPJS Kesehatan, Jadi Rumah Sakit Rujukan di Madura
Merasa Sudah ”Menelanjangi Diri” Soal Aliran Duit Haram BSPS, Hambali-Ainur Tantang Fauzi As Buka-bukaan
Usai Terima Duit Haram Rp 25 Juta, Oknum Aktivis dan Wartawan Minta Proyek dan Uang Rp 300 Juta
Skandal Mega Korupsi BSPS Sumenep, Aktivis Yakin Korkab Rizky Bukan Pemain Tunggal
Sumenep-Bangkalan Dapat Jatah BSPS Paling Banyak, Padahal Sampang Paling Miskin

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:33 WIB

Sebelum Habisi Nenek, Pemuda ODGJ di Sumenep Sempat Ingin Bunuh Diri

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:34 WIB

Kuatkan Soft Skill Santri, Ponpes Al-Amien Putri 1 Gandeng Klik Madura Rancang Kurikulum Public Speaking

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:14 WIB

Bawa Ratusan Gram Sabu, Pria Asal Sampang Dibekuk Polres Sumenep

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:51 WIB

RSUD Sumenep Naik Tipe B Mitra BPJS Kesehatan, Jadi Rumah Sakit Rujukan di Madura

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:02 WIB

Merasa Sudah ”Menelanjangi Diri” Soal Aliran Duit Haram BSPS, Hambali-Ainur Tantang Fauzi As Buka-bukaan

Berita Terbaru

Suasana pemusnahan rokok ilegal di Kantor Bea Cukai Madura. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

20 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 29 Miliar Dimusnahkan

Rabu, 6 Agu 2025 - 06:24 WIB