Kuota Pupuk Bersubsidi di Pamekasan Turun 50 Persen

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 17 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman saat meninjau pengerukan Kali Jombang, Kelurahan Patemon, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman saat meninjau pengerukan Kali Jombang, Kelurahan Patemon, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Petani di Pamekasan harap-harap cemas. Sebab, kuota pupuk bersubsidi di Kota Gerbang Salam turun hingga 50 persen dari pemerintah pusat.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pamekasan Nolo Gartijo menyampaikan, jumlah pupuk yang diterima di tahun 2024 menurun drastis dibandingkan dengan tahun 2023.

Tahun ini, DKPP Pamekasan menerima pupuk urea sebanyak 14 ribu ton, NPK Phonska sekitar 10 ribu ton dalam setahun. Sedangkan tahun 2023, urea menerima 24 ribu ton dan untuk NPK Phonska sebanyak 18 ribu ton.

Baca juga :  Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Klik Madura Gelar Festival Albanjari, Total Hadiah Tembus Rp 30 Juta

“Hampir 50 persen mengalami penurunan penerimaan pupuk akibat ada pengurangan dari Kementerian Pertanian,” katanya.

Nolo menjelaskan, pengurangan itu bukan dari DKPP Pamekasan melaikan dari Kemetrian pertanian (Kementan). Bahkan, sepertinya pupuk akan selalu dikurangi bahkan berpotensi ditiadakan kemudian diganti bantuan langsung tunai kepada petani.

“Kami sebagai mitra petani akan memberikan penjelasan kepada anggota poktan bahwa terjadinya pengurangan itu bukan dari kami melainkan dari kementrian pertanian,” katanya.

Demi mengantisipasi tidak terpenuhinya kebutuhan pupuk, Nolo meminta petani membuat pupuk organik. Selain untuk memenuhi kebutuhan, juga untuk mengurangi ketergantungan. (ibl/diend)

Baca juga :  Hadang dan Tusuk Warga di Jalan Umum, Pria Asal Kecamatan Kadur Ditangkap Polisi

Berita Terkait

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis
135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan
Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi
Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan
28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta
Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi
Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:07 WIB

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:26 WIB

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:29 WIB

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB