Dinkes Pamekasan Prioritaskan Program Digitalisasi Kesehatan

- Jurnalis

Rabu, 21 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Dalam rangka memberikan pelayanan maksimal dan cepat, Dinkes Pamekasan memprioritaskan program digitalisasi. Program tersebut sudah berlangsung dan diharapkan tuntas akhir tahun 2024.

“Program inovasi tahun ini saya lebih fokus untuk merampungkan dan menuntaskan program digitalisasi kesehatan,” kata Kepala Dinkes Pamekasan dr. Saifuddin M.Si.

Menurutnya, program tersebut diyakini memberikan dampak positif terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

dr. Saifuddin menyampaikan, program digitalisasi kesehatan itu melibatkan semua bidang, meliputi administrasi kesehatan, program kesehatan, pelayanan kesehatan, dan beberapa aspek kesehatan lainnya.

Baca juga :  BRI Pamekasan Gelar Panen Hadiah Simpedes, Dua Unit Mobil Dipersembahkan untuk Nasabah Setia

“Program digitalisasi ini akan memudahkan beberapa pihak  seperti dinkes, puskesmas, dan tenaga kesehatan lainnya dalam  melakukan pemantauan, monitoring dan evaluasi yang hasil akhirnya nanti akan berdampak pada output akhir berupa tindak lanjut yang lebih cepat,” katanya.

Dalam rangka mengimplementasikan program digitalisasi kesehatan, langkah yang ditempuh yakni penerapan rekam medik elektronik bagi semua lembaga kesehatan.

Baik puskesmas, rumah sakit, ataupun klinik kesehatan lainnya sebagimana amanat dari Kemenkes RI terkait rekam medik digital.

Banyak hal yang dipersiapkan oleh dinkes pamekasan baik berupa peningkatan kompetensi, sarana dan prasarana, akses internet, dan migrasi data. Program ini dinilai sangat efektif oleh kadinkes pamekasan tersebut.

Baca juga :  Polres Pamekasan Tingkatkan Patroli Cipta Kondisi Pada Momen Libur Panjang

Berkaitan penerapan progres kesiapan fasilitas kesehatan dalam menerapkan digitalisasi itu sudah cukup matang.

Kesiapan puskesemas sudah mencapai 75 persen, sementara untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Smart sedang diupayakan.

Kemudian, untuk bebrapa rumah sakit swasta sudah dihimbau untuk melaksanakan program digitalisasi tersebut.

Dinkes Pamekasan menyediakan anggran khusus sesuai kebutuhan dari masing masing lembaga kesehatan.

“Untuk program tersebut, kami siapkan anggaran khusus yang masing masing nominalnya tidak bisa disamakan karena berkaitan dengan kebutuhan masing-masing lembaga kesehatan,” tandasnya. (ern/diend)

Berita Terkait

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan
Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya
Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan
Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan
Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:33 WIB

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan

Jumat, 26 September 2025 - 09:23 WIB

Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya

Jumat, 26 September 2025 - 06:53 WIB

Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan

Jumat, 26 September 2025 - 05:34 WIB

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Berita Terbaru