Rokok Bodong Diduga Asal Batam Gempur Pasar Madura

- Jurnalis

Rabu, 9 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah merek bodong yang diduga berasal dari Batam terjual bebas di toko kelontong Sumenep.

Sejumlah merek bodong yang diduga berasal dari Batam terjual bebas di toko kelontong Sumenep.

SUMENEP || KLIKMADURA – Masyarakat Madura menjadi sasaran empuk peredaran rokok bodong dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya, rokok tanpa pita cukai yang diduga kuat diproduksi di Batam.

Penelusuran Klik Madura di Sumenep, terdapat sejumlah merek rokok tanpa pita cukai asal Batam beredar di toko kelontong. Di antaranya, rokok merek Manchester Ice Crush, Manchester Blue Mist Fusion, Oris Pulse Mojito dan Oris Mango Mint.

Berbagai jenis rokok bodong itu dijual bebas di toko kelontong. Bahkan, pedagang tidak segan memajang rokok tanpa pita cukai itu di etalase sehingga mudah diketahui oleh pembeli.

Baca juga :  Sumenep KLB Campak, 17 Orang Meninggal, Gubernur Khofifah Kirim 9.825 Vaksin MR

Salah satu pemilik toko kelontong di Sumenep menyampaikan, rokok jenis Manchester yang dijual berasal dari Batam. Harga perbungkus Rp 18 ribu.

Dia juga menyampaikan, sebenarnya ada rokok merek Manchester tiruan. Harganya lebih murah. Yakni, Rp 16 ribu perbungkus.

”Kalau yang saya jual ini asli Batam, harganya Rp 18 ribu perbungkus,” katanya, Rabu (9/4/2025).

Beredarnya rokok bodong asal Batam itu menjadi perhatian sejumlah pihak. Aktivis Forum Anak Tani Nusantara (Fatan) Madura Raya juga ikut angkat suara.

Koordinator Fatan Madura Raya, Teguh Firman Hidayat menyampaikan, Bea Cukai Madura tidak boleh tinggal diam dengan beredarnya rokok bodong dari luar daerah itu. Langkah-langkah tegas harus dilakukan.

Baca juga :  Rokok Bodong Beredar Bebas di Sumenep, Satpol PP Diminta Tidak Berpangku Tangan

Sebab, rokok tersebut bukan hanya merugikan bagi negara. Tetapi, masyarakat Madura juga sangat dirugikan.

”Rokok yang diproduksi di luar Madura tidak memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, yang ada hanya merugikan,” katanya.

Dengan demikian, Teguh meminta Bea Cukai Madura turun tangan untuk mengatasi maraknya rokok bodong dari luar daerah yang beredar itu. Bahkan, jika memungkinkan, kasus tersebut tidak hanya diselesaikan di tingkat toko kelontong, tetapi harus diusut hingga distributor.

”Tembakau masih menjadi tumpuan hidup sebagian besar masyarakat Madura, jangan sampai harga tembakau anjlok hanya gara-gara banyak rokok bodong dari luar masuk Madura,” tandasnya. (pen)

Baca juga :  Ponpes Putri Satu Al Amien Prenduan Gelar Seminar Cegah Bullying di Lingkungan Pesantren

Berita Terkait

Dinilai Langgar Aturan, IKSASS Kangean Tolak Tambang Migas
Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG
Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa
Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor
Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean
Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas
Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik
RSUDMA Sumenep Buka Layanan Bedah Digestif, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 07:40 WIB

Dinilai Langgar Aturan, IKSASS Kangean Tolak Tambang Migas

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:41 WIB

Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:25 WIB

Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean

Berita Terbaru