Cegah Maraknya Pernikahan Anak, Mahasiswa UNISA Yogyakarta Gelar BISAN di Sumenep

- Jurnalis

Minggu, 16 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP || KLIKMADURA – Angka pernikahan dini di berbagai daerah masih tinggi. Tetapi, banyak upaya dapat dilakukan untuk mendorong pencegahan pernikahan anak tersebut.

Seperti yang dilakukan Romhana Alifa. Mahasiswi Magister Kebidanan Universitas ‘Asyiyah (UNISA) Yogyakarta itu menggelar bincang santai (BISAN) bersama puluhan remaja, Jumat (14/6/2024).

Kegiatan tersebut digelar di SMA Muhammadiyah, Sumenep. Sebanyak 20 remaja mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh antusias.

Romhana Alifa mengatakan, kegiatan BISAN tersebut merupakan implementasi praktikum pemberdayaan kebinanan di bawah bimbingan Dr. Ismarwati, MH.Kes.

Kemudian, Wakil Ketua Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Sumenep Hj. Arafah,. S.Ag sebagai pembimbing lahan.

Baca juga :  Rutan Kelas II-B Sumenep Resmi Hentikan Program Asimilasi

“Praktikum pemberdayaan kebinanan ini sebagai upaya pencegahan pernikahan dini melalui inovasi BISAN atau bincang santai,” kata Romhana Alifa.

Kegiatan tersebut diisi dengan bincang-bincang menggali potensi yanh dimiliki para remaja. Kemudoan, juga mendalami permasalahan yang sering terjadi di kehidupan remaja.

“Kami juga berbincang tentang keinginan serta cita-cita para remaja, kemudian apakah ada keinginan dari mereka untuk menikah muda, kami sharing-sharing,” katanya.

Romhana Alifa berharap, melalui inovasi BISAN itu kesadaran para remaja untuk tidak menikah dini semakin tinggi. Dengan demikian, para remaja tersebut bisa fokus mengejar impian dan cita-cita.

Baca juga :  Pemberdayaan Remaja Melalui Inovasi BISAN (Bincang Santai) dalam Upaya Pencegahan Pernikahan Anak di Kabupaten Sumenep

Kemudian, mereka juga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebab, pendidikan sangat penting bagi masa depan para penerus bangsa tersebut.

“Hindari pernikahan dini, ayo gapai cita-cita setinggi langit,” ajaknya usai bincang-bincang dengan para remaja pada kegiatan BISAN itu. (diend)

Berita Terkait

Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa
Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor
Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean
Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas
Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik
RSUDMA Sumenep Buka Layanan Bedah Digestif, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah
Selamat Jalan Amilia Khairunnisa…
Terus Berinovasi Demi Maksimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat, RSUD Sumenep Kini Hadirkan Layanan Bedah Digestif

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:41 WIB

Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:25 WIB

Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:43 WIB

Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik

Berita Terbaru