Mahasiswa Datangi Polsek Pangarengan, Desak Polisi Sikat Balap Liar

- Jurnalis

Rabu, 19 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah aktivis AMP foto bersama Kapolsek Pangarengan Iptu Iwan Suhadi dan jajaran usai audiensi. (SUPRIYANTO / KLIKMADURA)

Sejumlah aktivis AMP foto bersama Kapolsek Pangarengan Iptu Iwan Suhadi dan jajaran usai audiensi. (SUPRIYANTO / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pangarengan (AMP) mendatangi Polsek Pangarengan, Kamis (19/2/2025). Mereka mendesak polisi turun tangan menindak tegas balap liar yang marak terjadi.

Ketua AMP Abd. Mujib mengatakan, balap liar marak terjadi sehingga masyarakat merasa resah. Dengan demikian, polisi harus turun tangan agar tidak ada lagi balap liar yang membahayakan itu.

“Polisi harus menegakkan hukum untuk mencegah dan mengatasi balap liar demi menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan selaras dengan peraturan yang berlaku,” katanya.

Baca juga :  Alumni BEM Temui Kapolres Sampang, Pererat Sinergitas hingga Diskusi Soal Kriminalitas dan Narkoba

Dia mendesak agar Polsek Pangarengan melakukan patroli secara massif. Jika ada yang terlibat balap liar, harus ditindak tegas.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow

“Mumpung saat ini masih belum ada korban jiwa, saya minta Kapolsek Pangarengan melakukan kontrol dan antisipasi untuk balap liar,” katanya.

Kapolsek Pangarengan Iptu Iwan Suhadi mengaku, pihaknya selalu melakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi balap liar. Di antaranya, sosialisasi kepada tokoh masyarakat dan kepala desa agar ikut mencegah balap liar.

“Kami sudah memaksimalkan upaya pencegahan, dan kami mengamankan juga sepeda yang melakukan balap liar,” terangnya.

Baca juga :  Penolakan UU TNI Meluas, Mahasiswa Sampang Ikut Turun Jalan

Upaya persuasif lainnya juga dilakukan. Di antaranya, mengimbau agar bengkel tidak memasang knalpot brong. “Kami juga memasang baner himbauan,” katanya.

Iptu Iwan menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi kepada AMP yang ikut peduli terhadap situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Pangarengan. (pri/diend)

Berita Terkait

Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan
Tingkatkan Kesehatan Balita, Bumil dan Lansia, Desa Pasarenan Sampang Rutin Gelar Posyandu
Fraksi PKB DPRD Sampang Dorong Pemkab Prioritaskan Pembangunan Akses Jalan
Diduga Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Pimpinan Perusahaan Media Asal Sampang Ditebas Saat Tidur
Mesin MRI RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Seharga Rp 24 Miliar Rusak, Biaya Perbaikan Butuh Rp 4 Miliar
Kondisi Wall Climbing di Sampang Sport Center Memprihatinkan, FPTI Minta Perhatian Khusus
Tekan Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Sampang Tertibkan Truk ODOL
Diduga Jadi Biang Banjir, Fraksi PKB DPRD Sampang Desak Pemkab Tutup Tambang Galian C Ilegal

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:17 WIB

Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan

Kamis, 19 Juni 2025 - 04:08 WIB

Tingkatkan Kesehatan Balita, Bumil dan Lansia, Desa Pasarenan Sampang Rutin Gelar Posyandu

Kamis, 19 Juni 2025 - 02:58 WIB

Fraksi PKB DPRD Sampang Dorong Pemkab Prioritaskan Pembangunan Akses Jalan

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:48 WIB

Diduga Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Pimpinan Perusahaan Media Asal Sampang Ditebas Saat Tidur

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:16 WIB

Mesin MRI RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Seharga Rp 24 Miliar Rusak, Biaya Perbaikan Butuh Rp 4 Miliar

Berita Terbaru

CERIA: Siswa SDN Bandungan 2 Pamekasan sedang bermain di halaman sekolah. (DOK. KLIKMADURA)

Pamekasan

4.723 Anak Di Pamekasan Putus Sekolah

Sabtu, 21 Jun 2025 - 07:36 WIB