Ketua Panwascam Omben Sampang Akui Dana Perdin PTPS Belum Dicairkan

- Jurnalis

Minggu, 12 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG || KLIKMADURA – Polemik dana perjalanan dinas (perdin) Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang belum dicairkan terus menggelinding. Ketua Panwascam Omben, Makmun, pun akhirnya angkat bicara.

Makmun mengakui bahwa dana perdin PTPS belum dicairkan. Namun, hal itu bukan karena faktor kesengajaan. Melainkan, karena ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi.

“Untuk mencairkan dana perdin dari Bank itu ada persyaratannya. Tidak bakalan dicairkan jika persyaratannya belum lengkap,” katanya.

Salah satu pemicu anggaran perdin itu belum cair karena surat pertanggungjawaban (SPj) anggota PTPS belum disetorkan kepada Bawaslu Kabupaten. Sebab, SPj belum terkumpul secara keseluruhan.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  Puncak Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024, Ketua Bawaslu Jatim Harapkan Profesionalitas dan Kerukunan

“Mulai dari bulan November dan Desember belum dikumpulkan ke Bawaslu Kabupaten, masih banyak berkas yang kurang, berkasnya masih ada di kantor,” lanjutnya.

Makmun mengaku masih mengerjakan berkas-berkas hasil pengawasan dari anggota PTPS. Serta, menunggu anggota PTPS yang belum menyetorkan surat pertanggungjawabannya.

“Pengumpulan SPj masih lama. Anggota PTPS masih belum mengumpulkan, banyak tugasnya yang belum selesai, masih banyak gugatan-gugatan di Kecamatan Omben karena kerja mereka tidak benar. Ada PHPU dan PSU, karena pengawasannya tidak benar, ini masih kita kerjakan,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu anggota PTPS yang enggan disebutkan namanya berjanji akan segera berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Sampang.

Baca juga :  Aliansi BEM Sampang Soroti Penggunaan Dana BOS hingga Banyaknya Gedung Sekolah Rusak

Tujuannya, agar segera diketahui duduk persoalan yang menyebabkan perdin itu tidak kunjung cair. “Kami tidak ingin hak kami dirampas oleh orang yang tidak bertanggungjawab,” tandasnya. (san/diend)

Berita Terkait

Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan
Tingkatkan Kesehatan Balita, Bumil dan Lansia, Desa Pasarenan Sampang Rutin Gelar Posyandu
Fraksi PKB DPRD Sampang Dorong Pemkab Prioritaskan Pembangunan Akses Jalan
Diduga Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Pimpinan Perusahaan Media Asal Sampang Ditebas Saat Tidur
Mesin MRI RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Seharga Rp 24 Miliar Rusak, Biaya Perbaikan Butuh Rp 4 Miliar
Kondisi Wall Climbing di Sampang Sport Center Memprihatinkan, FPTI Minta Perhatian Khusus
Tekan Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Sampang Tertibkan Truk ODOL
Diduga Jadi Biang Banjir, Fraksi PKB DPRD Sampang Desak Pemkab Tutup Tambang Galian C Ilegal

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:17 WIB

Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan

Kamis, 19 Juni 2025 - 04:08 WIB

Tingkatkan Kesehatan Balita, Bumil dan Lansia, Desa Pasarenan Sampang Rutin Gelar Posyandu

Kamis, 19 Juni 2025 - 02:58 WIB

Fraksi PKB DPRD Sampang Dorong Pemkab Prioritaskan Pembangunan Akses Jalan

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:48 WIB

Diduga Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Pimpinan Perusahaan Media Asal Sampang Ditebas Saat Tidur

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:16 WIB

Mesin MRI RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Seharga Rp 24 Miliar Rusak, Biaya Perbaikan Butuh Rp 4 Miliar

Berita Terbaru

CERIA: Siswa SDN Bandungan 2 Pamekasan sedang bermain di halaman sekolah. (DOK. KLIKMADURA)

Pamekasan

4.723 Anak Di Pamekasan Putus Sekolah

Sabtu, 21 Jun 2025 - 07:36 WIB