SAMPANG || KLIKMADURA – Warga Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, terpaksa gotong royong memperbaiki jalan desa yang rusak parah. Padahal, pemerintah desa sudah menerima alokasi Dana Desa tahun 2025 sebesar Rp2.138.607.000.
Ironisnya, meski anggaran miliaran rupiah itu telah cair, kondisi infrastruktur di desa setempat justru memprihatinkan. Jalan utama yang menjadi akses vital warga dibiarkan rusak, sehingga masyarakat harus patungan demi memperbaikinya.
“Kalau menunggu perbaikan dari pemerintah, entah sampai kapan jalan ini bisa bagus. Akhirnya kami sepakat memperbaikinya bersama-sama,” keluh seorang warga saat ditemui di lokasi.
Warga lain, Andi Ahmad, menegaskan kondisi ini menambah sorotan publik terhadap pengelolaan Dana Desa. Menurutnya, dana tersebut seharusnya menjadi instrumen penting dalam pembangunan infrastruktur pedesaan, bukan malah membebani masyarakat.
“Kami berharap pemerintah desa segera transparan dalam penggunaan Dana Desa, agar manfaatnya benar-benar dirasakan warga,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengaku kecewa karena hingga kini tidak ada langkah nyata dari pemerintah desa. Hal ini membuat masyarakat bertanya-tanya terkait keberadaan anggaran yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah.
“Kami sangat kecewa. Uang ini sebenarnya ke mana? Kok tidak ada kejelasan,” pungkasnya. (ibn/nda)














