Cekcok Soal Uang Belanja, Istri di Sampang Sabet Leher Suami Pakai Celurit

- Jurnalis

Jumat, 18 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sargi, korban kekerasan oleh istrinya sendiri saat mendapat perawatan intensif. (ISTIMEWA)

Sargi, korban kekerasan oleh istrinya sendiri saat mendapat perawatan intensif. (ISTIMEWA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali mencoreng wajah keluarga di pedesaan Sampang, Madura. Kali ini, seorang suami di Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, menjadi korban.

Ironisnya, pelaku diduga adalah istrinya sendiri. Leher sang suami luka parah akibat sabetan celurit.

Korban diketahui bernama Sargi (56). Ia mengalami luka parah di leher sebelah kiri hingga harus menjalani perawatan medis dan mendapatkan sejumlah jahitan. Insiden berdarah itu terjadi pada Sabtu (12/07/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, di rumah mereka sendiri.

Informasi yang dihimpun Klik Madura menyebutkan, peristiwa bermula dari pertengkaran terkait persoalan uang belanja rumah tangga.

Baca juga :  Napi Rutan Kelas II-B Sampang yang Kendalikan Bisnis Sabu dari Sel Tahanan Tak Boleh Dijenguk

Pelaku, yang diketahui bernama Rumayyah, menuding sang suami tidak pernah memberikan uang belanja. Tuduhan itu dibantah keras oleh Sargi.

Ia mengklaim bahwa seluruh pemasukan keluarga, termasuk hasil penjualan ternak dengan nilai puluhan juta rupiah, selalu diserahkan kepada istrinya. Akhirnya, cekcok mulut antar keduanya tak bisa dihindari.

Suasana kian panas. Akhirnya, Rumayyah mengambil celurit dan mengancam akan membunuh suaminya.

Celurit itu kemudian dikalungkan ke leher Sargi, hingga menyayat bagian kiri dan menyebabkan luka serius.

Setelah sempat mendapat perawatan, korban yang merasa terancam langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Ketapang pada Minggu (13/07/2025).

Baca juga :  Spesial Harlisnas ke-79, PLN Diskon Biaya Tambah Daya hingga 27 Persen

Namun, karena belum mendapat kejelasan penanganan, pihak keluarga membawa laporan tersebut ke tingkat Polres Sampang.

Pihak keluarga mengaku kecewa dengan lambannya penanganan oleh aparat kepolisian. Hingga berita ini ditulis, pelaku Rumayyah belum juga diamankan.

“Saya minta polisi segera menangkap pelaku yang melakukan kekerasan terhadap keluarga kami. Luka di leher itu sangat berbahaya. Jangan sampai ini dibiarkan,” tegas Nsuki, salah satu keluarga korban.

Tak hanya itu, Nsuki mengancam akan mengawal kasus tersebut sampai ke Polda Jawa Timur apabila aparat setempat tidak menunjukkan tindakan nyata.

Baca juga :  Asal-usul Pupuk Bersubsidi 9,6 Ton yang Hendak Diselundupkan Sulit Diungkap

Dikonfirmasi secara terpisah, Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi membenarkan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. Kasus itu kini berada dalam penanganan Unit Pidana Umum (Pidum) Polres Sampang.

“Laporannya sudah diterima oleh Unit Pidum Polres Sampang. Untuk tindak lanjutnya, silakan koordinasi ke sana,” ujarnya, Jumat (18/7/2025).

Kini, sorotan tertuju pada aparat penegak hukum. Masyarakat berharap kasus ini tak menjadi daftar panjang kekerasan yang luput dari perhatian. Desakan terus menguat agar hukum tidak tumpul ke bawah dan tajam ke atas. (ibn/pw)

Berita Terkait

Tempat Jualan Dibongkar Satpol PP Sampang Tanpa Pemberitahuan, Pedagang Geram!
Seluruh Desa di Kabupaten Sampang Resmi Miliki Kopdes Merah Putih
Lakalantas Motor VS Mobil di Ketapang, Dua Pelajar Luka-Luka
Pria Bertubuh Kekar yang Cekik Kurir JNT Ternyata Guru PAUD di Sampang, Disdik Ancang-Ancang Jatuhkan Sanksi
KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026
Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku
Usai Pelantikan Direksi Baru, Komisi II DPRD Sampang Dorong Perbaikan Kinerja BUMD
Wakapolres dan Kasat Intelkam Sampang Resmi Diganti

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:16 WIB

Cekcok Soal Uang Belanja, Istri di Sampang Sabet Leher Suami Pakai Celurit

Kamis, 10 Juli 2025 - 07:37 WIB

Seluruh Desa di Kabupaten Sampang Resmi Miliki Kopdes Merah Putih

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:10 WIB

Lakalantas Motor VS Mobil di Ketapang, Dua Pelajar Luka-Luka

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:28 WIB

Pria Bertubuh Kekar yang Cekik Kurir JNT Ternyata Guru PAUD di Sampang, Disdik Ancang-Ancang Jatuhkan Sanksi

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:45 WIB

KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026

Berita Terbaru

PEDULI: Kepala SMAN 3 Pamekasan Wardi, S.Pd (pakai kopyah) dan para guru saat foto bersama siswa. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

SMAN 3 Pamekasan Santuni Lima Siswa Kurang Mampu

Jumat, 18 Jul 2025 - 12:17 WIB