Bawa Istri Orang Malam Hari, Pria Asal Pamekasan Tewas Dibacok

- Jurnalis

Selasa, 11 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Sampang AKBP Hartono (kaus putih) berbincang dengan MS tersangka pembunuhan asal Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. (POLRES SAMPANG FOR KLIKMADURA).

Kapolres Sampang AKBP Hartono (kaus putih) berbincang dengan MS tersangka pembunuhan asal Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. (POLRES SAMPANG FOR KLIKMADURA).

SAMPANG || KLIKMADURA – Nasib nahas menimpa KH, warga Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan. Pria berusia 35 tahun itu tewas bersimbah darah usai dibacok pria berinisial MS (30), Senin (10/3/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Menurut informasi yang diterima Klik Madura, MS yang merupakan warga Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang membacok KH lantaran pria tersebut diduga selingkuh dengan perempuan berinisal IM.

Sebelum kejadian pembacokan, KH mengantarkan IM ke rumahnya di Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya Kecamatan Sokobanah menggunakan mobil Toyota Avanza dengan Nopol B 1679 ZUP.

Baca juga :  BKPSDM Sampang Dalami Laporan Dugaan Perselingkuhan Guru SMP

IM merupakan istri sepupu MS yang saat sekarang bekerja di Malaysia. Tersangka MS kalap dan menyeret KH keluar dari mobilnya lalu melakukan pembacokan.

Mendapat laporan dari masyarakat, Polres Sampang langsung bergerak cepat. Dengan demikian, MS berhasil diamankan di kediamannya sekitar pukul 03.30 WIB.

Kapolres Sampang, AKBP Hartono menjelaskan, usai mendapat laporan dari masyarakat, polisi langsung melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga meminta keterangan para saksi.

“Saat tersangka MS saya interograsi, dia mengakui telah melakukan penganiayaan kepada korban yang mengakibatkan meninggal dunia,” ujarnya, Selasa, (11/3/2025).

Baca juga :  Iptu Muhammad Ari Nuzul Aulia Dipercaya Pimpin Polsek Ketapang

Kapolres Hartono mengatakan, tersangka MS melakukan aksinya dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit untuk melumpuhkan korban sampai meninggal dunia.

“Korban sempat lari menyelamatkan diri dan masuk ke rumah saksi berinisial TR, namun nyawanya tidak tertolong karena luka di punggung dan rusuk korban mengeluarkan banyak darah akibat bacokan,” imbuhnya.

Untuk motif pembunuhan, AKBP Hartono mengatakan bahwa MS (30) merupakan istri sepupu tersangka yang kini sedang bekerja ke Malaysia. Dia menghabisi korban KH karena diduga selingkuh dengan IM.

Dari tindak pidana yang dilakukan, tersangka dijerat pasal pidana pembunuhan berencana. Dengan demikian, tersangka dijerat pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup. (san/diend)

Baca juga :  Alumni BEM Temui Kapolres Sampang, Pererat Sinergitas hingga Diskusi Soal Kriminalitas dan Narkoba

Berita Terkait

Ribuan Santri Geruduk DPRD Sampang, Desak Cabut Izin Siar Trans7
Pria Asal Camplong Dibacok Brutal di Area SPBU, Alami Luka Parah!
Warga Desa Rongdalem Sampang Bangun Jalan Rusak Secara Swadaya, Pemerintah Desa Cuek
Tolak Survei Seismik Migas, Ratusan Nelayan Ketapang Usir Kapal Petronas
Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019
Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta
Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum
Bumdes Tak Kunjung Terbentuk, Dana Ketahanan Pangan Desa Paseyan Tertahan

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Ribuan Santri Geruduk DPRD Sampang, Desak Cabut Izin Siar Trans7

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:42 WIB

Warga Desa Rongdalem Sampang Bangun Jalan Rusak Secara Swadaya, Pemerintah Desa Cuek

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 06:33 WIB

Tolak Survei Seismik Migas, Ratusan Nelayan Ketapang Usir Kapal Petronas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:03 WIB

Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:11 WIB

Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta

Berita Terbaru